.webp)
Warung NKRI Digital sendiri memiliki kepanjangan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI Demi Indonesia Gerakan Informasi dan Teknologi yang Aman dan Lancar. Program usungan BNPT RI ini diluncurkan secara langsung oleh Kepala BNPT RI, Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel.
"Hari ini salah satu bentuk daripada negara hadir kepada masyarakatnya. Bukan hanya kepada seluruh masyarakat Indonesia, juga kepada masyarakat kawan-kawan kita," kata Rycko dalam sambutannya di Kecamatan Polanharjo, Rabu (7/2/2024).
"Para ikhwan-ikhwan kita, mitra Deradikalisasi yang dulu pernah tersesat dengan ajaran atau ideologi kekerasan berbasis radikalisme," sambungnya.
Ia mengatakan, Warung NKRI Digital yang dibangun bersama Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK) adalah satu program yang bertujuan untuk meningkatkan dan membuka peluang pekerjaan, serta meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, terutama mitra Deradikalisasi atau eks narapidana terorisme (napiter).
Tak hanya membuka peluang usaha, Warung NKRI Digital juga diharapkan mampu meningkatkan kemampuan masyarakat. Pasalnya, Warung NKRI Digital akan menggabungkan warung tradisional dengan perangkat teknologi informasi yang bisa digunakan untuk berdialog maupun melakukan pelatihan.
"Warung digital ini nanti diberi perangkat digital, itu bisa menampilkan berbagai menu-menu yang diperlukan. Menu-menu kebutuhan sehari-hari, menu-menu dalam kebutuhan pertanian, menu-menu kebutuhan pengetahuan pelatihan-pelatihan di situ juga disediakan," tuturnya.
Sebagai bentuk penanggulangan terorisme, Warung NKRI Digital juga menjadi upaya untuk memperkuat ketahanan, pertumbuhan, kemandirian dan pemerataan ekonomi yang berkualitas dan berkeadilan. Nantinya, akan terpampang pula foto presiden-wakil presiden, lambang Garuda, hingga bendera Merah Putih.
"Kita harapkan di samping bisa memberikan manfaat keekonomian kepada para peserta, pemilik warungnya, juga dapat yang paling penting adalah merajut rasa persatuan kesatuan," harapnya.
"Kemudian bisa saling berbagi membangun perasaan nasionalisme, cinta tanah air. Petani di sana mungkin bisa memiliki pengetahuan. Bagaimana cara bertani yang baik, menemukan pupuk yang organik, menemukan pestisida yang organik, bisa saling berbagi seperti itu," imbuhnya.
Hal senada dikatakan Bupati Klaten, Sri Mulyani. Ia menyampaikan bahwa Warung NKRI Digital ke depannya bisa menjembatani masyarakat untuk berperan aktif menjaga keutuhan NKRI dan merawat kebhinekaan.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga sempat mengungkapkan, dalam penanggulangan terorisme di Kabupaten Klaten, pihaknya telah melakukan berbagai upaya.
Selain memantau kondisi masyarakat melalui Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Klaten juga membentuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) hingga level desa, yaitu Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB).
"Sebagai upaya menjaga kerukunan dan keamanan sampai dengan tingkat desa, kami bentuk PKUB. Dan pada tanggal 16 November 2022 dikukuhkan Paguyuban Kerukunan Umat Beragama, tingkat desa sebanyak kurang lebih 5.000 orang," ungkapnya.
Pembentukan PKUB itu pun kemudian membuat FKUB Klaten disebut menjadi percontohan bagi FKUB Kabupaten dan Kota di Indonesia. Bahkan FKUB Klaten juga sempat mendapatkan penghargaan dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
"Tanggal 29 Agustus 2023, FKUB Klaten mendapatkan penghargaan tingkat nasional Harmoni Award dari Kementerian Agama Republik Indonesia karena telah membentuk PKUB sampai dengan tingkat desa. Satu-satunya di Indonesia saat itu," terangnya.
Oleh karena itu, ia berharap adanya Warung NKRI Digital yang diluncurkan di Kabupaten Klaten, bisa membuat Kabupaten Klaten semakin bersinar. Lewat Warung NKRI Digital, ia berharap masyarakat Klaten bisa semakin merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas.
"Warung NKRI digital menjadi sarana dialog yang mempermudah masyarakat dalam rangka menjaga NKRI dan menanggulangi masalah, baik di daerah maupun nasional," tuturnya.
(ega/ega)
