Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan sejumlah bantuan kepada para petani yang sawahnya terendam banjir. Bantuan tersebut senilai Rp 30 miliar untuk 3 wilayah, yaitu Demak, Grobogan, dan Kudus.
Penyerahan bantuan secara simbolis tersebut diserahkan di Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Demak. Ia juga meninjau sawah di desa tersebut yang seharusnya 2 minggu lagi panen terendam banjir.
"Insyaallah Menteri PU juga sudah hadir juga, kita akan koordinasi terkait bendungan itu. Kalau bisa, katanya bisa mudah-mudahan Insyaallah paling cepat itu lima hari, kita selesaikan," terang Amran Sulaiman di Desa Ngaluran, Senin (12/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menerangkan bantuan tersebut berupa benih, pupuk, combine, traktor, asuransi, traktor dan sebagainya.
"Kemudian untuk sektor Pertanian yang ada asuransi itu langsung kita ganti, tim asuransi kita bawa. Kemudian yang baru tanam itu bisa dapat benih, yang puso itu dari Kementerian dapat bantuan benih dan pupuk, yang betul betul tidak bisa diambil," ujarnya.
"Kemudian untuk mempercepat panen, seperti di belakang kita ini, tinggal dua minggu panen, kalau masih bisa surut, dan masih bisa dua minggu kita tahan dulu airnya turun di bawah buah, itu Insyaallah kami kirim combine harvester dan kami serahkan Bupati nanti untuk membantu," sambungnya.
Ia memastikan bahwa banjir bandang di wilayah Jawa Tengah ini tidak memengaruhi pasokan pangan nasional. Kendati demikian pihaknya turut prihatin adanya El Nino yang datang.
"Insyaallah kita berdoa mudah-mudah tidak, karena saya sudah, mungkin baru tiga bulan saya menjadi menteri kami sudah jangkau 15 provinsi untuk melakukan akselerasi pangan," ujarnya.
"Memang sedih sekali satu sisi kami tiba dulu adalah elnino. Kami melakukan percepatan pangan, ini hasilnya. Tiba-tiba datang lagi banjir," imbuhnya.
Sementara itu Bupati Demak, Eisti'anah mengatakan bahwa luasan padi di wilayah Kabupaten Demak yang tergenang sebanyak 2.839 hektare. Sementara jagung seluas 126 hektare.
"Luas tanaman padi yang tergenang air 2.839 hektare, luas jagung yang terendam jagung 126 hektare," ujar Eisti.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Demak, Agus Herawan mengatakan bahwa Mentan memberikan bantuan kepada para petani senilai Rp 30 miliar. Yaitu untuk wilayah Demak, Grobogan, dan Kudus.
"Dapat combine, benih, traktor. Tadi dapat Rp 30 miliar. Alsintan sendiri sudah berapa, untuk tiga kabupaten," terang Agus.
(ahr/apu)