Pantura Demak Masih Lumpuh Imbas Banjir, Warga: Pertama Sejak 50 Tahun

Pantura Demak Masih Lumpuh Imbas Banjir, Warga: Pertama Sejak 50 Tahun

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 12 Feb 2024 13:13 WIB
Kondisi banjir di Desa Karanganyar, Demak, Senin (12/2/2024).
Kondisi banjir di Desa Karanganyar, Demak, Senin (12/2/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Demak -

Genangan banjir di Pantura Demak-Kudus belum juga surut. Warga mengatakan banjir tahun ini terparah kurun waktu 50 tahun belakangan.

Pantauan detikJateng di lokasi, genangan banjir masih merendam Pantura Demak tepatnya Karanganyar, Kabupaten Demak. Arus lalu lintas Pantura Demak-Kudus pun masih lumpuh total karena genangan di atas 1,5 meter lebih. Lalu lintas dari Kudus menuju Semarang diarahkan melewati Jepara.

Genangan banjir juga merendam permukiman warga. Terpantau genangan banjir di permukiman juga masih setinggi atap rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga Kartono (54) mengatakan genangan banjir terjadi sejak Kamis (8/2) lalu sampai Senin (12/2) belum juga ada tanda-tanda surut. Justru, kata dia, genangan banjir terus bertambah karena curah hujan masih tinggi dan tanggul jebol belum diperbaiki.

"Ini Sabtu kemarin sempat surut ini nambah lagi," jelas Kartono ditemui di lokasi, Senin (12/2/2024).

ADVERTISEMENT
Kondisi banjir di Desa Karanganyar, Demak, Senin (12/2/2024).Kondisi banjir di Desa Karanganyar, Demak, Senin (12/2/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Kartono mengatakan banjir sejak Kamis lalu datang begitu besar. Genangan di rumahnya bahkan mencapai dua meter. Kartono bersama istri dan anaknya yang sempat bertahan di rumah akhirnya memilih mengungsi ke Kudus pada Jumat (9/2) kemarin.

"Ini infonya melebar sampai Kecamatan Gajah. Di rumah 2 meter," jelasnya.

Menurutnya banjir tahun ini terbesar selama 50 tahun lalu. Menurutnya setiap tahun banjir melanda ke daerah Kudus yang perbatasan langsung dengan Sungai Wulan. Namun kali ini menerjang ke Demak.

"50 tahun tidak pernah banjir, baru kali ini banjirnya gede, biasanya setiap tahun banjirnya ke Kudus," ujarnya.

Warga lainnya, Warno mengatakan banjir belum sepenuhnya surut. Genangan banjir masih merendam di jalan Pantura Demak Kudus dan permukiman warga.

"Ini belum ada tanda-tanda surut, semoga lekas surut," terang Warno.




(rih/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads