Sekitar 18 ribu anggota TNI-Polri dan ratusan ribu Linmas mulai disebar untuk pengamanan Pemilu 2024 di Jawa Tengah. Ada 7 daerah di Jateng yang dipetakan masuk kategori rawan tinggi.
Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) dalam rangka pengamanan tahap pemungutan suara pada Pemilu 2024 digelar di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang. Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menjadi pemimpin apel.
"Petugas yang akan kita berangkatkan hari ini terdiri dari 15. 647 personel Polri, 3.732 personel TNI yang terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara yang akan bertugas di 558 Polsek sejajaran Polda Jawa Tengah. Untuk Pemprov Jateng sendiri menugaskan 237.882 orang anggota Satlinmas guna mendukung pelaksanaan pengamanan di TPS," kata Nana di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Senin (12/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menegaskan ada 7 Kabupaten/Kota yang masuk dalam kondisi rawan tinggi dalam Pemilu 2024. Yaitu Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Magelang, dan Kendal. Maka kesiagaan petugas harus dilakukan secara maksimal.
"Kita waspadai situasi di 7 wilayah tersebut kita siaga penuh dalam pelaksanaan masa tenang serta pemungutan suara," tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan setelah anggota keamanan disebar maka akan langsung melakukan tugasnya. Termasuk untuk distribusi logistik ke TPS-TPS akan dikawal ketat.
"Seluruh tahapan Pemilu, aman terkendali. Hari ini Serpas, besok kita lakukan pergeseran daripada kotak suara maupun surat suara dari PPS ke TPS," tegas Luthfi
"Kami men-support apa yang dilakukan oleh Kapolda dalam pengamanan Pemilu 2024 secara sukses jujur dan adil, dan aman," imbuh Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Tandyo Budi Revita.
(apl/rih)