.webp)
Seorang nenek bernama Sulastri (80) di Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Demak meninggal saat banjir terjadi. Korban diduga terjatuh dari lantai dua rumahnya.
"Di Wonoketingal, Demak telah dilaksanakan evakuasi jenazah pada Minggu 11 Februari 2024 pukul 06.38 waktu setempat," kata satu relawan, Zanari saat dihubungi detikJateng, Minggu (11/2/2024).
"Diperkirakan terjatuh pada sekitar 02.00 WIB," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menerangkan bahwa semula korban tidur bersama suami dan anaknya. Kemudian saat suaminya terbangun pukul 00.00 WIB, korban sudah tidak ada di sampingnya.
"Namun di saat jam 12 malam Pak Sugiran (suami korban) bangun dan menyadari bahwa Ibu Sulastri tidak ada di sampingnya. Lantas Pak Sugiran mencarinya ke lantai 1 namun tidak ada Ibu Sulastri," terangnya.
Kemudian, lanjutnya, jenazah korban ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB berjarak sekitar 400 meter dari rumah. Korban kemudian dibawa ke rumah anaknya di Desa Tegowanu, Purwodadi untuk prosesi pemakaman.
"Jenazah Ibu Sulastri ditemukan sekitar pukul setengah 6 pagi dan jenazah diantar dan dimakamkan di tempat anaknya yang berada di Tegowanu, Purwodadi, Jawa Tengah," ujarnya.
"Penyebab jatuh dari lantai 2 dan terseret arus sekitar 300 sampai 400 meter," imbuhnya.
Senada Kapolsek Karanganyar, Iptu Shaifuddin membenarkan kejadian tersebut. Dia menyebut, korban dimakamkan di Purwodadi.
"Benar, untuk jenazah sudah dibawa keluarga ke Tegowanu, dimakamkan di sana," ujarnya melalui pesan singkat.
(aku/aku)
