Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo melayat di kediaman seniman yang juga Dewan Empu ISI yakni Blacius Subono di Gulon, Jebres. Ganjar ditemani sang istri, Siti Atikoh.
Pantauan detikJateng, Ganjar tiba di rumah duka sekira pukul 11.09 WIB. Tiba di rumah duka, Ganjar disambut oleh Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.
Ganjar dan Atikoh langsung memasuki pendopo rumah Subono yang menjadi lokasi penyemayaman jenazah Subono. Ganjar dan Atikoh langsung menghampiri istri Subono, Endang Saraswati yang duduk di samping peti jenazah sembari menangis kehilangan sang suami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rangkaian ibadah agama Katolik dilakukan untuk menghantarkan Subono ke peristirahatan terakhir. Tampak, wayang Semar juga dibawa untuk mengantar Subono ke TPU Bonoloyo.
Ditemui usai melayat, Ganjar mengaku sangat berduka dan kehilangan sosok seniman yang totalitas. "Iya kami sungguh berduka dengan meninggalnya beliau, dia orang yang sangat baik. Semoga khusnul khotimah," katanya di rumah duka, Minggu (11/2/2024).
Ganjar juga memberikan semangat kepada keluarga yang ditinggalkan oleh Subono. Dirinya menyebut bahwa Bono merupakan seseorang yang baik. .
"Tentu saja keluarga ikhlas tadi kami sampaikan turut berduka, keluarga juga seniman. Mereka menyampaikan mohon Maaf atas kesalahan bapak, dan tadi saya sampaikan bapak orang baik, saya bersaksi itu," ujarnya.
Ganjar mengatakan, Subono merupakan sosok seniman yang hebat. Selain itu, di mata Ganjar, Subono merupakan seseorang yang memiliki prinsip baik.
"Seniman yang hebat tidak hanya nguri-uri kebudayaan tapi mengembangkan kepada masyarakat sangat baik, punya prinsip yang baik," pungkasnya.
Mendiang Blacius Subono sendiri meninggal dunia usai tampil dalam kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Kota Solo, Sabtu (10/2). Dewan Empu ISI Solo itu sempat jatuh dan mengenai punggung Ganjar Pranowo.
Subono meninggal dunia di usia 70 tahun dan meninggalkan satu orang istri Endang Saraswati, dua orang anak dan enam cucu.
(aku/aku)