.webp)
Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2024, kondisi lalu lintas di Kota Solo terpantau macet di beberapa titik. Tampak kendaraan didominasi mobil dan motor menumpuk di beberapa ruas jalan.
Pantauan detikJateng pukul 21.30 WIB, penumpukan kendaraan terjadi di beberapa titik di Jalan Slamet Riyadi, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Teuku Umar, serta sekitar koridor Ngarsopuro.
Salah satu juru parkir di sekitar Balai Kota Solo, Rizky Andrean (20) mengatakan penumpukan kendaraan telah terjadi sejak pukul 19.00 WIB, tapi puncaknya baru pukul 21.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Habis Maghrib, jam 19.00 WIB sudah pada datang. Puncaknya jam 21.00 WIB itu macet, nanti jam 21.00 ke atas lumayan macet juga," kata Rizky kepada detikJateng di Balai Kota Solo.
Ia mengatakan, akan ada perayaan kembang api di Balai Kota Solo sehingga kemungkinan kemacetan akan terjadi hingga tengah malam ini.
"Karena ada kembang api, mungkin jam 01.00 WIB baru mulai sepi, kan ada acara juga di Benteng Vastenburg," ungkapnya.
Hal itu dibenarkan salah satu warga Sukoharjo yang melintas dan sempat terjebak macet, Nadia (23). Ia mengatakan, sempat terjebak macet di sekitar Jalan Tanjung Anom hingga Jalan Gatot Subroto.
"Tadi dari gapura Sukoharjo itu udah macet, terus belok ke Ngarsopuro dikira agak longgar, ternyata sama aja macet juga," tuturnya.
"Lupa hari ada acara di Ngarsopuro itu Night Market, jadi kayaknya itu juga yang buat macet. Terus juga ada acara Imlek di balkot (balai kota) kan," sambungnya.
Sementara salah satu warga asal Jebres, Nadia (22) mengatakan hanya mengalami kemacetan di Jalan Sutan Syahrir, ketika hendak menuju Pasar Gede.
"Tadi ke sini (balai kota) sekitar jam 20.00 WIB, masih agak sepi tapi jalannya sudah ditutup yang mau ke Pasar Gede," ujarnya.
"Pilihannya belok ke kanan atau ke kiri, terus ke kiri (Jalan Sutan Syahrir) itu macet," jelasnya.
Malam itu pun, tampak sudah ada beberapa personil Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo dan Satlantas Polresta yang sudah mengatur lalu lintas di beberapa titik.
(apl/apl)
