Pendukung paslon 01 Anies-Muhaimin diminta selalu berdoa dan mewaspadai kemungkinan praktik culas selama masa tenang 11-13 Februari. Hal ini disampaikan Co-Captain Tim Nasional Anies-Muhaiminn atau Amin, Sudirman Said di Padepokan Kalisoga, Desa Slatri, Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (9/2/2024).
Sudirman menegaskan, praktik culas bisa mencederai asas Pemilu, yakni asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
"Diperkirakan besok (puncak) di Jakarta akan banjir dengan pendukung Amin. Sesudah itu di hari tenang diimbau seluruh relawan untuk menggunakan hari-hari tenang untuk banyak berdoa. Kan ikhtiar sudah dilakukan maksimal," kata Sudirman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada para relawan dan anggota partai pengusung, Sudirman Said berpesan untuk tetap menghindari dan mewaspadai praktik culas atau potensi-potensi kecurangan yang bisa dilakukan siapa saja. Relawan dan anggota partai, lanjut Sudirman, harus aktif mengawal proses tahapan pencoblosan hingga penghitungan.
"Orang curiga kerawanan money politik, serangan fajar, dan potensi kecurangan segala macam harus diwaspadai relawan. Dan dengan membangun posko-posko rakyat pengawal TPS, mudah-mudahan tidak sampai terjadi, namun tetap harus waspada," beber Sudirman.
Sudirman menyebut, pada tahapan-tahapan sebelumnya, berbagai aspek kecurangan sudah terjadi sejak awal oleh kelompok tertentu.
"Misalnya ketika menentukan paslon ada yang belum memenuhi syarat kemudian dipaksakan sampai harus mengubah undang-undang, dan melanggar etika. Jadi memang kecurangan atau penyimpangan sudah terjadi sejak awal. Jadi itu akan mewarnai tahapan tahapan yang selama ini kita saksikan," imbuh Sudirman.
Jika melihat kembali masa awal dimulainya kampanye, 28 November 2023, Sudirman menyebut animo masyarakat pendukung paslon nomor urut 01 di berbagai daerah cukup besar. Karena itu, antar relawan harus tetap menjaga silaturahmi.
"Menuju ke tanggal 14 diharapkan silaturahmi relawan tetap jalan tapi tidak dalam rangka kampanye, karena sudah harus berhenti," kata Sudirman.
Sudirman mengaku bersyukur sepanjang masa kampanye hingga hari ini tidak sampai ada ketegangan yang sampai melampaui batas. Selama kampanye berjalan lancar dan aman.
"Baik kampanye partai, maupun kampanye paslon berjalan dengan tertib. Terutama di 01 tidak ada insiden apapun alhamdulillah. Meskipun massa begitu antusias namun di seluruh Indonesia semuanya tertib. Menuju hari H pencoblosan harapannya juga tetap tertib," kata Sudirman.
Di masa tenang, baik relawan maupun partai pendukung, diminta untuk bisa mencopot alat peraga kampanye (APK) membantu meringankan tugas Bawaslu-KPU.
(apl/apl)