Jalan Pantura Kecamatan Karanganyar Demak masih lumpuh akibat terdampak banjir jebolnya tanggul Sungai Wulan. Banjir masih menggenangi jalan sepanjang 3,5 kilometer.
"Pagi hari ini, Jumat 9 Februari 2024, saya berdiri di depan SPBU Cangkring, kurang lebih dari titik lokasi terdalam Pasar Karanganyar sampai lokasi saya berdiri kurang lebih 3,5 kilometer bagian banjir bandang yang terdampak di wilayah Kecamatan Karanganyar," kata Kasat Lantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani melalui keterangan resminya di Instagram @satlantas_polresdemak, Jumat (9/2/2024).
Ia menerangkan ketinggian banjir di jalan nasional tersebut sekitar 40 cm hingga 1,5 meter. Ia menyatakan jalan pantura Karanganyar masih lumpuh total.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk saat ini ketinggian yang paling rendah adalah 40 cm dan yang paling terdalam di titik pusat tanggul yang jebol sekitar 1,5 meter," ujarnya.
Pihaknya pun mengimbau pengendara untuk menghindari ruas Pantura Demak.
"Kami mengimbau pada warga pengendara kendaraan, untuk saat ini jalur Pantura dinyatakan lumpuh total dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Baik dari arah Semarang ataupun dari arah Kudus," imbuhnya.
Rute Alternatif Pantura Demak
Lingga lalu menyebutkan jalur alternatif Pantura Demak dari arah Jepara. Pengendara dari arah Semarang bisa melintas di Simpang 3 Trengguli Wonosalam, Kecamatan Mijen, Welahan, Jepara.
"Untuk selanjutnya silakan mengakses via jalur alternatif, Simpang tiga trengguli, Mijen, Welahan, Jepara. Maupun arah sebaliknya, baik dari arah Semarang maupun dari arah Kudus," pungkasnya.
(ams/apl)