.webp)
Jalur Pantura Kudus-Demak masih lumpuh imbas banjir di Karanganyar Kabupaten Demak. Sopir truk mengaku harus menginap di jalanan Pantura Kudus karena terjebak macet.
Pantauan detikJateng di lokasi, Jumat (9/2/2024), pukul 10.00 WIB, antrean truk panjang mengular dari Lingkar Kudus menuju Demak Semarang. Sopir terjebak macet karena kondisi genangan banjir di Karanganyar, Demak, mencapai 2 meter. Diketahui untuk kendaraan diarahkan melewati jalur Kudus-Jepara-Semarang.
Salah satu sopir truk, Cucun, mengaku tiba di Kudus pada Kamis (8/2) sore. Dia semula berangkat dari Probolinggo dengan tujuan Jakarta. Namun sampai siang ini, dirinya masih terjebak di Pantura Kudus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Probolinggo mau ke Jakarta, kemarin siang sampai di Kudus. Di sini semalam, sekitar 16 jam," jelas Cucun kepada detikJateng di lokasi, siang ini.
Dia mengaku sempat mencari jalur alternatif menuju Semarang melewati Jepara. Akan tetapi jalannya macet. Akhirnya Cucun memilih parkir di Pantura Kudus.
"Kalau bisa mau mutar balik cari alternatif lain, kemarin sudah mutar ke sana cuma tidak bisa juga ke arah Jepara. Parkir dulu saja cari aman saja," jelasnya.
 Informasi pengalihan jalan di Pantura Kudus imbas banjir di Karanganyar Demak, Jumat (9/2/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
Sopir truk lainnya Sutrisno mengaku tiba di Kudus pukul 15.00 WIB kemarin. Dia dari Pasuruan, Jawa Timur, menuju Semarang. Dia pun terjebak macet semalam di Pantura Kudus.
"Kemarin sampai Kudus jam 15.00 WIB, sampai sekarang belum bisa jalan, mau mutar balik nunggu depan, kalau bertahan ya bertahan," jelasnya.
Dia berencana melewati jalur Jepara. Namun sampai siang ini masih terjadi antrean menuju Jepara lalu ke Semarang.
"Kita lagi cari jalan ke Jepara, tapi nunggu depannya, karena ini terjebak di sini," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengarahkan kendaraan yang melewati Pantura Demak agar melewati Jepara. Sebab di Pantura Demak tepatnya di Karanganyar Demak terendam banjir hingga 2 meter.
(ams/ams)
