2 Kantor Desa di Klaten Kemalingan dalam Semalam

2 Kantor Desa di Klaten Kemalingan dalam Semalam

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 06 Feb 2024 19:42 WIB
Petugas mengecek kantor Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Klaten yang dibobol.
Petugas mengecek kantor Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Klaten yang dibobol. Foto: Dok. Polsek Wonosari
Klaten -

Dua kantor desa di Kabupaten Klaten jadi sasaran aksi pencurian. Kantor Desa Kadibolo, Kecamatan Wedi dan Kantor Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari dikuras barang inventarisnya.

"Pencurian kemungkinan malam atau dini hari. Diketahui tadi pagi saat kantor baru buka," ungkap Kades Kadibolo, Kecamatan Wedi, Siti Marwiyah kepada detikJateng, Selasa (6/2/2024) siang.

Barang yang hilang, sebut Siti, berupa seperangkat sound sistem milik desa dan set top box (STB). Kerugiannya ditaksir sekitar Rp 8 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar Rp 8 juta. Pencuri kemungkinan naik melalui dekat ruang UKS SD naik ke atap, perginya lewat dapur, keterangan warga ada yang melihat dua orang bawa sound dengan sepeda motor," katanya.

Kapolsek Wedi AKP Aleg Ipanudin menyatakan kejadian tersebut masih dalam penyelidikan jajarannya. Yang hilang seperangkat sound sistem.

ADVERTISEMENT

"Sound sistem portabel dan mix seharga Rp 8 juta dan STB seharga 300 ribu. Kejadian kemungkinan tadi malam dan dilaporkan Polsek jam 09.30 WIB," ungkap Aleg kepada detikJateng.

Petugas mengecek kantor Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari yang dibobol.Petugas mengecek kantor Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari yang dibobol. Foto: Dok. Polsek Wonosari

Kejadian serupa juga menimpa kantor Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari. Pelaku mengambil printer, proyektor, uang, mikrofon dan lainnya.

"Yang hilang tiga printer, satu proyektor, satu layar monitor, uang dan dua mikropon. Kerugiannya sekitar Rp 20 juta, proyektor baru dibeli setengah tahun lalu," ungkap Kades Sidowarno, Joko Sumarno kepada detikJateng.

Dijelaskan Joko, kemungkinan pencuri masuk dini hari. Awalnya mencoba melalui pintu belakang tetapi tidak berhasil.

"Lewat belakang tidak bisa kemudian congkel jendela samping dekat musala, jendela dicongkel rusak mungkin dengan linggis," imbuh Joko.

Kasi Humas Polres Klaten AKP Abdillah membenarkan kejadian di kantor Desa Sidowarno. Kejadian diketahui pertama oleh petugas kebersihan.

"Petugas kebersihan sekitar pukul 06.30 WIB hendak mematikan lampu tetapi saat masuk mendapatkan ruangan berantakan. Jendela samping rusak dicongkel sehingga dilaporkan Kades dan Polsek," jelas Abdillah saat diminta konfirmasi detikJateng.




(cln/ahr)


Hide Ads