Pencurian isi kotak amal terjadi di Masjid Sulimin, jalan raya Karanggede-Gemolong, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali. Aksi pencuri menggunakan lidi yang diberi pulut atau getah penangkap burung itu terekam kamera CCTV.
"Ya benar memang ada laporan pencurian kotak amal (di Masjid Sulimin)," kata Kapolsek Klego, Iptu Utomo saat dimintai konfirmasi via telepon, Selasa (6/2/2024).
Kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Klego pada Senin (15/1) dan masih dalam penyelidikan kepolisian. Disebutkan bahwa pencurian isi kotak amal di masjid itu sudah terjadi beberapa kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk waktunya (kejadian pencurian) yang dilaporkan kan baru sekali. Tapi ternyata kalau beritanya itu sudah berkali-kali ya nanti kita dalami lagi," ujar Utomo.
Dari rekaman CCTV, kata Utomo, pelaku menguras isi kotak amal itu menggunakan sebatang lidi yang diberi lem di ujungnya.
"Yang terekam CCTV, pelaku masuk masjid kemudian menggunakan kayak lidi ada lemnya. Dipulut, kayak mancing," ungkap Utomo.
Pelaku yang terekam CCTV hanya satu orang. Dia datang ke masjid itu dengan mengendarai sepeda motor.
"Kita sudah mendalami, sudah kita lidik, alhamdulillah sudah mengerucut. Ya mohon doanya (segera ditangkap). Ini masih kita dalami," ucap Utomo.
Sementara itu, marbot Masjid Sulimin, Khomsin, mengatakan pencurian kotak amal di masjid itu sudah berulang kali terjadi. Menurutnya, sejak awal 2023, pencurian isi kotak amal itu terulang hampir tiap dua bulan sekali.
"Nggih leres (ya benar) mulai awal 2023. Terekam CCTV tahun 2024," kata Khomsin kepada wartawan.
Pada tahun ini, Khomsin menambahkan, pencurian isi kotak amal sudah terjadi sampai empat kali. Yaitu pada tanggal 14, 25, dan 31 Januari, serta pada 3 Februari 2024. Total kerugian akibat pencurian itu masih dihitung.
(dil/ams)