Banjir yang terjadi di dua desa di Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, telah surut. Warga yang terdampak kini mulai menyingkirkan lumpur dari lokasi bekas banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes, Nuhsy Mansur mengatakan banjir di wilayah selatan ini surut sejak Selasa (6/2) sekitar pukul 03.00 WIB tadi. Banjir itu menyisakan endapan lumpur di jalanan, rumah warga, dan di sejumlah fasilitas umum.
Kepala BPBD Brebes mengatakan jalan Bumiayu-Salem kini sudah bisa dilalui kendaraan. Namun, pengendara harus berhati-hati karena jalan masih licin penuh lumpur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para warga yang mengungsi saat ini juga sudah kembali ke rumah masing masing. Mereka ikut berbaur dengan warga lain untuk membersihkan lumpur.
"Jalan sudah bisa dilalui," kata Nuhsy Mansur, Selasa (6/2/2023) siang.
Sebelumnya, banjir yang menggenangi Desa Pangebatan dan Bantarkawung, Kecamatan Bantarkawung, berangsur surut dan airnya mengalir ke arah utara. Ketinggian air di dua lokasi banjir pada Senin (5/2) malam antara 60-100 cm.
Akibat banjir tersebut, jalur utama Bumiayu-Salem sempat tidak bisa dilalui kendaraan.
Ada beberapa lokasi yang tergenang banjir di dua desa tersebut. Masing masing Dukuh Prapatan RT 01 RW 07 Pangebatan Bantarkawung, Dukuh Tegongan RT 03 RW 04 Pangebatan Bantarkawung, Dukuh Pangebatan Kidul RT 2,5,6 dan 7 RW 07 Desa Pangebatan, Dukuh Sondari RT 2,3 dan 6 RW 1, Dukuh Kidul RT 12 RW 01 Desa Pagebatan Bantarkawung, Dukuh Cibambung Desa Bantarkawung Kecamatan Bantarkawung dan Dukuh Gempol RT 01 RW 04 Desa Bantarkawung.
(ams/dil)