Banjir menerjang sejumlah kecamatan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Banjir sempat menyebabkan jalan lumpuh, bahkan ada warga yang menyelamatkan diri ke pohon.
"Yang sempat lumpuh itu jalan Semarang-Purwodadi, tapi pukul 08.30 WIB hingga 09.00 WIB mulai lancar kembali," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Grobogan, Masrichan saat dihubungi detikJateng via telepon, Selasa (6/2/2024).
Masrichan mengatakan ruas jalan Semarang-Purwodadi sempat ditutup karena derasnya air yang melimpas ke jalan. Saat ini jalan sudah kembali dibuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi melimpas ke jalan dengan arus yang cukup deras, sehingga kita hentikan kendaraan, karena membahayakan pengguna jalan. Itu di sebelah barat Jembatan Tuntang, masuk wilayah Desa Gubug, Kecamatan Gubug," jelasnya.
Masrichan menjelaskan banjir saat ini masih menggenangi beberapa titik di sejumlah kecamatan. Di antaranya ialah Kecamatan Gubug, Kecamatan Kedungjati, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Tawangharjo, dan Kecamatan Penawangan.
Baca juga: Grobogan Banjir, 11 Kecamatan Terdampak! |
"Di Grobogan titik banjir menyebar di beberapa kecamatan, sehingga untuk data rincinya nanti menunggu update," ujar dia.
Menurut Masrichan, banjir itu datang secara bertahap sejak Senin (5/2) malam. Bahkan, kemarin malam sempat ditemukan ada warga yang menyangkut di atas pohon.
"Sampai dengan saat ini kami belum mendengar ada yang hanyut. Memang tadi malam sempat ada yang sampai menyangkut di pohon, tapi cepat kita evakuasi. Hanya sebentar (menyangkut di pohon) karena kecepatan warga melaporkan, sehingga tim kita bisa mengevakuasi dibantu warga," kata Masrichan.
Saat ini BPBD Kabupaten Grobogan masih berfokus mengevakuasi warga yang terdampak banjir. Pihaknya juga akan mengasesmen dampak lain dari banjir tersebut.
"(Imbas banjir di) Sekolah-sekolah masih asesmen. Kita masih evakuasi, ini teman-teman masih fokus evakuasi di Desa Kemiri, Kecamatan Gubug," terang Masrichan.
(dil/ams)