.webp)
Jalur utama Bumiayu-Salem di Desa Pangebatan dan Bantarkawung Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, banjir. Sedikitnya 500 Kepala Keluarga atau 1500 orang terdampak dan tidak sedikit yang diungsikan.
Ketua Satgas Penanggulangan Bencana BPBD Brebes, Budi Sujatmiko mengatakan ketinggian air di dua lokasi banjir antara 60-100 cm. Akibat banjir ini, jalur utama Bumiayu-Salem tidak bisa dilalui kendaraan.
"Yang terendam adalah jalur Bumiayu-Salem. Ada dua desa, Pangebatan dan Bantarkawung," terang Budi Sujatmiko, Senin (5/2/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jatmiko menambahkan, banjir terjadi karena intensitas hujan di wilayah Brebes bagian selatan pada Senin pukul 18.45 WIB. Akibatnya, debit Sungai Pemali, Sungai Cilakar dan sungai Cipicung mengalami kenaikan debit air. Air sungai ini limpas ke rumah rumah warga.
Ada beberapa lokasi yang tergenang banjir di dua desa tersebut. Antara lain Dukuh Prapatan RT 01 RW 07 Pangebatan Bantarkawung, Dukuh Tegongan RT 03 RW 04 Pangebatan Bantarkawung, Dukuh Pangebatan Kidul RT 2,5,6 dan 7 RW 07 Desa Pangebatan, Dukuh Sondari RT 2,3 dan 6 RW 1, Dukuh Kidul RT 12 RW 01 Desa Pagebatan Bantarkawung, Dukuh Cibambung Desa Bantarkawung Kecamatan Bantarkawung dan Dukuh Gempol RT 01 RW 04 Desa Bantarkawung.
Relawan juga mengevakuasi beberapa keluarga yang rumahnya terendam banjir. Mereka diungsikan ke lokasi aman.
"Kalau yang mengungsi ada. Sementara masih didata jumlahnya, tapi yang jelas sudah dievakuasi ke tempat aman," tutur Jatmiko.
Sejauh ini, tandas Jatmiko, tidak ada laporan terkait korban jiwa.
(cln/cln)
