Aspal di tengah jalan raya Klaten-Bayat, tepatnya di simpang empat depan Masjid Jami, Kecamatan Wedi, Klaten, ambrol.
Saat detikJateng melihat lokasi, aspal ambrol itu berdiameter sekitar 60 sentimeter. Posisinya di tengah jalan yang menikung ke arah utara.
Di tengah lubang aspal itu dipasangi tiang bambu. Di dalamnya juga dipasang ban bekas sebagai rambu agar tidak ada pengguna jalan yang terperosok ke lubang itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru tadi padi jalan ambrol. Kemarin sore belum ada," kata Ratno, warga setempat kepada detikJateng, Jumat (2/2/2024).
Menurut Ratno, jalan ambrol bukan kali pertama sebab sebelumnya juga terjadi. Setelah itu sudah ditambal dan diaspal tapi ambrol lagi.
"Hari ini ambrol lagi. Jalur itu untuk lewat truk-truk besar, truk pasir dan truk uruk proyek tol Jogja-Solo. Mungkin tidak kuat menahan beban," imbuhnya.
Darsono, warga lain, menyatakan tahun lalu yang jebol malah beberapa titik. Dekat Pasar Wedi ada dua lokasi.
"Dekat pasar dulu dua lokasi, selatan jembatan juga. Tapi sudah ditambal semua, ini kok ada lagi," katanya kepada detikJateng.
Respons Pemkab Klaten
Kepala Dinas PUPR Pemkab Klaten, Suryanto menyatakan sudah mendapatkan informasi tersebut. Dia menerangkan, kerusakan jalan itu akan segera ditangani.
"Secepatnya. Senin akan kita eksekusi," kata Suryanto saat dimintai konfirmasi detikJateng.
(apu/dil)