.webp)
Beredar rekaman video memperlihatkan sekelompok orang meneriakkan nama pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melintas di Klaten. Peristiwa tersebut dinarasikan terjadi di wilayah Kecamatan Kebonarum.
Rekaman ponsel tersebut diunggah di akun Instagram @akuwongklaten dan ditanggapi sebanyak 779 kali. Postingan tersebut dituliskan kalimat pengantar "Kunjungan BpK Jokowi di Klaten dapat sambutan meriah dari warga sekitar, samping SMP Kebonarum Klaten".
Pada rekaman berdurasi 29 detik tersebut, awalnya terlihat seorang ibu dan siswi SMP merekam rombongan presiden. Setelah mobil paling depan rombongan melintas, sekitar belasan pria mengacungkan tiga jari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian terdengar teriakan keras sebanyak 15 kali, meneriakkan 'Ganjar-Mahfud' saat mobil Indonesia 1 melintas. TNI dan Polri terlihat memagar betis massa di tepi jalan.
Dari penelusuran detikJateng, lokasi dalam video tersebut identik dengan ruas jalan Jogja-Solo, Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan depan SMP Negeri 7.
Kapolres Klaten, AKBP Warsono saat dimintai konfirmasi detikJateng terkait video viral tersebut membenarkan ada kejadian itu. Kejadiannya di Klaten Selatan saat kunjungan Jokowi ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten Rabu (31/1) siang.
"Kejadiannya di dekat SMP di Klaten Selatan kemarin Rabu. Kita bisanya mendorong Bawaslu karena terkait Pemilu, kita fokus pengamanan kunjungan," jelas Warsono, Jumat (2/2/2024) siang di ponselnya.
Selain video di Instagram, di akun TikTok Cindy Abimanyu Chori juga viral video sekelompok orang sedang rapat yang isinya arahan massa kumpul saat Jokowi lewat. Lokasi rapat terlihat di sebuah bangunan lantai keramik dengan latar dinding ukiran kayu.
"TERBONGKAR mobilisasi pendukung sebelah utk merngiring opini publik seakan masyarakat tdk mencintai pak jokowi skenariomu kotor sekali bro," tulis kalimat pengantar sebagaimana dikutip detikJateng.
Divisi Penindakan Bawaslu Kabupaten Klaten, Dedi Wibowo menyatakan terkait pengawasan media sosial, Bawaslu hanya berwenang mengawasi akun yang terdaftar di KPU. Di luar itu akan menjadi sesuatu yang ditelusuri.
"Jadi kalau ada semacam itu (dua video viral itu) menjadi sesuatu yang akan kita telusuri," jawab Dedi kepada detikJateng saat diminta konfirmasi dua unggahan medsos itu.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro, Klaten yang merupakan RS milik pemerintah pusat. Jokowi menekankan pentingnya pelayanan bagi peserta program Kartu Indonesia Sehat (KIS) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"Yang paling penting, yang diutamakan tetap pelayanan, KIS BPJS itu pelayanan. Kecepatan melayani karena saya lihat sekarang RS sudah baik-baik," jelas Jokowi kepada wartawan usai mengunjungi pelayanan di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten, Rabu (31/1/2024) siang
(apu/cln)
