KPU Solo Siapkan 2 TPS Khusus di Rutan

KPU Solo Siapkan 2 TPS Khusus di Rutan

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 02 Feb 2024 14:46 WIB
KPU Solo menggelar sosialisasi kepada warga binaan di Rutan Kelas 1 A Solo, Jumat (2/2/2024).
KPU Solo menggelar sosialisasi kepada warga binaan di Rutan Kelas 1 A Solo, Jumat (2/2/2024). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo menyiapkan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di Rutan Kelas 1 A, Solo. Dua TPS tersebut bisa menjadi lokasi pemilihan untuk sekira 668 warga binaan.

Kepala Rutan Kelas 1 A Surakarta, Urip Dharma Yoga, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan sejak Desember untuk membuat TPS khusus di rutan.

"Kami sudah melakukan langkah-langkah bahkan jauh hari, mungkin pada Desember hingga bulan Januari kita sudah petakan persiapan pesta rakyat pemilu. Dengan jumlah warga binaan kami 668 orang kami pastikan upayakan semua mendapatkan hak memilih," katanya ditemui di Rutan, Jumat (2/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Urip mengatakan bahwa di TPS Khusus Rutan Kelas 1 itu ada dua. Di mana, untuk satu TPS bisa maksimal untuk 300 daftar pemilih tetap (DPT).

"Sementara kita punya dua TPS, sekarang jumlahnya (warga binaan) 668 orang. Berarti 68 orang lainnya nanti, bagaimana? Nanti akan diberikan fasilitas, dan sudah disampaikan kepada ketua KPU," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dirinya mengatakan untuk warga binaan berasal dari tiga wilayah hukum yakni Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar dan Kota Solo. Ia mengatakan, jumlah pemilih di rutan masih bisa bertambah bila nantinya sebelum H-7 masih ada warga yang masuk.

"Yang sudah terdaftar di DPT rutan apabila nanti mendapatkan hak pembebasan bersyarat, cuti bersyarat cuti jelang bebas sebelum tanggal 14 dan yang bersangkutan sudah terdaftar maka secara otomatis akan dipindahkan oleh KPU. Semua sudah kami antisipasi dari rutan dan KPU termasuk tahanan baru padahal sudah dipetakan dan mendapatkan DPT tetap misalnya ada tahanan baru, dari tiga wilayah hukum, itu langsung otomatis KPU akan memindahkan DPT-nya," bebernya.

Terpisah, Ketua KPU Solo, Bambang Christanto mengatakan pihaknya melakukan sosialisasi kepada warga binaan di rutan kelas 1 A, Solo. Sosialisasi ini agar para warga binaan mendapat informasi mengenai capres dan cawapres hingga para caleg.

"Materi yang disampaikan semua ya, mulai dari capres dan cawapres hingga DPR RI dan DPRD Surakarta. Dan saya juga minta sosialisasi bagaimana cara menggunakan surat suara, sah dan tidak sah. Jadi lebih ke itu, tadi kita sampaikan agar warga binaan tidak golput," bebernya.

Bambang mengatakan, selain dua TPS khusus di rutan ada juga TPS di Griya PMI. Dirinya tidak memungkiri adanya kesulitan yang dialami oleh warga binaan, pasalnya informasi terkait pemilu yang didapatkan lebih banyak ketika berada di luar.

"Ya karena gini, tadi disampaikan bedanya yang di luar dan di dalam karena terbatasnya informasi, tadi saya sampaikan di ke Bu Yuli agar menyampaikan satu persatu Presiden sampai DPRD kota, agar memperlihatkan contoh surat suara sah dan tidak sah. Tadi lebih mengenalkan lima surat suara dan nyoblos sah dan tidak sah," pungkasnya.




(ahr/apu)


Hide Ads