Adzan dan iqomah dikenal sebagai penanda bagi seorang muslim bahwa waktu sholat telah tiba. Berikut ini adalah lafadz adzan lengkap dengan bacaan doa setelahnya.
Mengutip dari buku 'Mengenal Adzan' karya Budi Nurani, adzan merupakan seruan yang memberikan tanda bahwa waktu sholat akan segera tiba. Seorang yang mengumandangkan adzan disebut sebagai muadzin. Perihal mengenai adzan disebutkan dalam firman Allah SWT melalui Surat Al-Maidah ayat 58 yang berbunyi:
وَاِذَا نَادَيْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ اتَّخَذُوْهَا هُزُوًا وَّلَعِبًاۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُوْنَ ٥٨
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wa idzâ nâdaitum ilash-shalâtittakhadzûhâ huzuwaw wa la'ibâ, dzâlika bi'annahum qaumul lâ ya'qilûn."
Artinya: "Apabila kamu menyeru untuk (melaksanakan) sholat, mereka menjadikannya bahan ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka orang-orang yang tidak mengerti."
Selain melantunkan adzan, seorang muadzin juga harus melafalkan iqomah beberapa saat setelahnya. Berbeda dengan adzan, iqomah sebagai seruan bagi para jamaah sholat agar lekas berdiri karena sholat akan segera dimulai. Mengingat pentingnya adzan dan iqomah dalam mengerjakan sholat berjamaah, hendaknya bagi seorang muslim untuk mengetahui bacaan lafadz keduanya.
Agar memiliki panduan dalam mengumandangkan adzan maupun membaca doa iqomah dan setelah adzan, detikJateng telah merangkum informasinya secara lengkap. Berikut penjelasan lengkap mengenai bacaan adzan, iqomah, dan doa setelah adzan.
Bacaan Adzan Lengkap: Arab, Latin, Terjemahan
Mengutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, hukum mengerjakan adzan dan iqomah adalah sunnah muakkad bagi sholat fardhu. Hal tersebut berlaku baik saat sholat dilakukan secara berjamaah maupun sendirian (munfarid). Adapun bacaan adzan secara lengkap adalah sebagai berikut:
(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ
"Allahhu akbar allahu akbar" (2 kali)
Artinya: "Allah Maha Besar Allah Maha Besar."
(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ
"Asyhadu allâ ilâha illallâh. Asyhadu allâ ilâha illallâh" (2 kali).
Artinya: "Aku Bersaksi Tiada Tuhan selain Allah."
(٢x) أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
"Asyhadu anna Muhammadan rasûlullâh" (2 kali).
Artinya: "Aku bersaksi sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah."
(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
"Hayya 'alash shalâh" (2 kali).
Artinya: "Marilah laksanakan shalat"
(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
"Hayya 'alal falâh" (2 kali).
Artinya: "Marilah menuju kepada kejayaan."
(١x) اَللهُ أَكْبَرُ ،اَللهُ أَكْبَرُ
"Allâhu Akbar, Allâhu Akbar."
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar."
(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ
"Lâ ilâha illallâh"
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah."
Dalam bacaan adzan, terdapat salah satu sholat fardhu yang memiliki sedikit perbedaan. Diketahui bahwa pada saat mengumandangkan adzan subuh, ada lantunan lafadz yang ditambahkan. Berikut tambahan dalam lantunan adzan subuh:
اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ
"Ash-shalaatu khairum minan-nauum" (2 kali)
Artinya: "Sholat itu lebih baik dari pada tidur."
Bacaan Doa Setelah Adzan
Setelah mengetahui bacaan adzan secara lengkap, tidak ada salahnya bagi seorang muslim untuk mengetahui bacaan doa setelah adzan. Diketahui bahwa seorang muslim dianjurkan untuk membaca doa setelah adzan selesai dikumandangkan.
Doa tersebut dapat diamalkan baik saat adzan sholat subuh, dhuhur, ashar, maghrib, maupun isya. Masih merujuk pada sumber yang sama berikut bacaan doa setelah adzan yang dapat dibaca oleh umat Islam:
اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةْ وَالصَّلاةِ القَائِمَةْ آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدَنِ اْلوَسِيْلَةَ وَاْلفَضِيْلَةْ وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُوْدًا اَّلذِيْ وَعَدْتَهْ
"Allâhumma rabba hâdzihid da'watit tâmmah, washshalâtil qâ-imah, âti sayyidana muhammadanil washîlata wal fadhîlah, wab'atshu maqâmam mahmûdanil ladzî wa'adtah."
Artinya: "Wahai Tuhanku, yang memiliki seruan sempurna ini serta shalat yang segera akan dilaksanakan, berilah kepada Junjungan kami Nabi Muhammad kedudukan sebagai wasilah serta kemuliaan dan bangkitkanlah ia dalam kedudukan yang terpuji sebagaimana telah Engkau janjikan."
Bacaan Iqomah
Lantas seperti apakah bacaan Iqomah? Secara umum iqomah dapat diartikan sebagai lantunan doa yang dikumandangkan untuk memberitahukan bagi kaum muslim bahwa waktu untuk melaksanakan sholat fardhu telah tiba. Berbeda dengan adzan, bacaan iqomah cenderung lebih pendek.
Mengutip dari buku 'Kupas Tuntas Salat' yang disusun oleh H. M. Masykuri Abdurrahman dan Mokh. Syiful Bakhri, dijelaskan bahwa mengenai syarat, makruh, sunah, dan hal-hal yang membatalkan iqomah diketahui sama seperti adzan. Adapun bacaan iqomah adalah sebagai berikut:
(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ
"Allahhu akbar allahu akbar" (2 kali)
Artinya: "Allah Maha Besar Allah Maha Besar"
(١x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ
"Asyhadu allâ ilâha illallâh" (1 kali)
Artinya: "Aku Bersaksi Tiada Tuhan selain Allah."
(١x) أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
"Asyhadu anna Muhammadan rasûlullâh" (1 kali).
Artinya: "Aku bersaksi sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah."
(١x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
"Hayya 'alash shalâh" (1 kali).
Artinya: "Marilah laksanakan shalat"
(١x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
"Hayya 'alal falâh" (1 kali).
Artinya: "Marilah menuju kepada kejayaan."
(٢x) قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ
"Qad qâmatish-shalâh (diulang dua kali)."
Artinya: "Sholat sungguh akan segera didirikan."
(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ
"Allahhu akbar allahu akbar" (2 kali)
Artinya: "Allah Maha Besar Allah Maha Besar"
(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ
"Lâ ilâha illallâh"
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah."
Demikian tadi bacaan adzan, iqomah, dan doa setelah adzan yang dapat diamalkan oleh seorang muslim. Semoga informasi ini membantu ya, detikers!
(par/cln)