Longsor dan Banjir Terjang Perbatasan Klaten-Gunungkidul, Warga Diungsikan

Longsor dan Banjir Terjang Perbatasan Klaten-Gunungkidul, Warga Diungsikan

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 31 Jan 2024 21:09 WIB
Longsor di Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, Klaten.
Longsor di Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, Klaten. Foto: Dok BPBD Klaten.
Klaten -

Longsor dan banjir terjadi di dua desa di Kecamatan Gantiwarno, Klaten yang berbatasan dengan Kabupaten Gunungkidul. Longsor di Desa Ngandong menghantam dua rumah yang memaksa penghuninya diungsikan.

"Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB. Rumah terdampak punya pak Suparno dan Giyatno, dua rumah masing-masing ada empat jiwa," ungkap Kaur Perencanaan Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, Sugiya kepada detikJateng, Rabu (31/1/2024).

Dijelaskan Sugiya, kedua keluarga diungsikan ke rumah keluarga beda RT. Penyebabnya karena rumah kena longsor dan air masuk ke rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keluarga diungsikan ke keluarga lain, kejadian di RT 11 diungsikan ke RT 13. Sebab rumah kemasukan lumpur, tempat tidur dan perabot basah dan bagian belakang terhantam longsor,'' papar Sugiya.

Yang longsor, sebut Sugiya, merupakan tebing talut wilayah Kabupaten Gunungkidul dengan ketinggian sekitar 6-7 meter. Tahun lalu juga pernah longsor serupa.

ADVERTISEMENT

"Di lokasi yang sama di kejadian longsor tahun yang lalu. Hanya geser sedikit ke timur," imbuh Sugiya.

Camat Gantiwarno, Veronica Retno Setyaningsih menyatakan longsor menghantam rumah dan merubuhkan pohon di lokasi. Terdampak dua keluarga yang diungsikan ke rumah kerabat.

"Diungsikan ke rumah kerabat yang aman. Saat menangani longsor, juga terjadi tanggul sungai jebol di Dusun Menggah, Desa Katekan sepanjang 15 meter," kata Retno kepada detikJateng.

Akibat jebolnya tanggul, terang Retno, air masuk ke permukiman 12 rumah. Air setinggi lutut orang dewasa.

"Air setinggi lutut orang dewasa. Ini kita dirikan dapur umum untuk penanganan," imbuh Retno.

Terpisah, Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna menyatakan dirinya sudah melihat lokasi. Penanganan di Desa Ngandong, dua keluarga diungsikan.

"Untuk Ngandong 2 KK atau 8 orang dievakuasi ke rumah lain.Yang Katekan malam ini dilakukan gotong -royong masyarakat, BPBD, Polri, TNI relawan, DPU dan warga," terang Syahruna saat diminta konfirmasi detikJateng.




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads