Ketua KPU Jawa Tengah (Jateng) Handi Tri Ujiono buka suara terkait pernyataan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto soal informasi rencana perusakan surat suara. KPU Jateng akan memantau seluruh jajarannya agar bekerja sesuai ketentuan.
Handi menyatakan dirinya baru mendapat informasi terkait hal itu dari media.
"Merespons hal tersebut bahwa seluruh jajaran KPU Provinsi Jawa Tengah, kami pastikan kami sampaikan untuk tetap menjalankan sesuai ketentuan untuk netral untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya," kata Handi melalui sambungan telepon, Senin (29/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Handi menyebut pihaknya selalu berkonsolidasi dalam berbagai kesempatan. Selama ini, dia tak pernah melihat atau mendapat informasi lain terkait rencana perusakan surat suara.
"Memang di tahapan ini kami sedang menyiapkan perlengkapan pemungutan suara untuk melayani pemilih. Jadi dalam pandangan saya, saya tidak pernah melihat sama sekali yang seperti itu atau mendengar kecuali dari media," jelasnya.
Meski begitu, Handi menyebut informasi yang disampaikan Prabowo bisa menjadi warning bagi penyelenggara pemilu. Dia menjelaskan ada mekanisme untuk menindak penyelenggara pemilu yang tidak netral.
"Prinsipnya dengan adanya berita seperti ini tentu warning bagi kami penyelenggara untuk dalam hal ini harus mengambil sikap, dan kami memastikan yang seperti itu. Kalau ada peristiwa yang menunjukkan ada kita tidak netral tentu ada mekanisme sendiri untuk menyelesaikannya," ujar Handi.
"Sepertinya sudah disampaikan di berita-berita kalau mereka akan menempuh jalur-jalur yang itu diperkenankan artinya diatur aturan perundang-undangan. Jadi saya rasa kalau itu terkait dengan ada unsur pidana ya tentu dilaporkan di Gakumdu di situ ada Bawaslu, kemudian terkait kode etik ada DKPP yang menanganinya," sambungnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto meminta pendukungnya di Jateng agar menjaga TPS saat hari pemungutan suara. Sebab, dia mendapat info akan ada rencana perusakan surat suara.
"Sesudah nyoblos jangan pulang, tunggu sampai penghitungan suara selesai. Saudara-saudara sekalian kami mendapat informasi ada rencana mau merusak surat suara jadi sesudah nyoblos dijaga dan dilihat jangan sampai surat suara dirusak, jelas?" kata Prabowo saat kampanye di Lapangan Simpang Lima, Semarang Minggu (28/1).
Hal itu itu juga pernah disampaikan oleh Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman dalam kesempatan lain. Dia mendapat informasi terkait dugaan kecurangan Pemilu yang akan dilakukan petinggi parpol dan diduga akan terjadi di Jateng.
"Kami mendapat informasi bahwa sekitar minggu ketiga Januari 2024 ada petinggi parpol yang mengumpulkan penyelenggara pemilu di sebuah hotel. Dalam pertemuan tersebut dibahas bahwa kondisi lapangan pilpres tidak menguntungkan koalisi partai tersebut, mereka dalam posisi tertinggal dari Prabowo-Gibran. Begitu juga untuk pileg DPR RI disebutkan bahwa partai mereka dalam posisi tertinggal," kata Habiburokhman di Kebayoran, Jakarta Selatan, Minggu (28/1).
Kecurangan itu dilakukan dengan cara merusak surat suara. Selain surat suara Prabowo-Gibran, yang menjadi target kecurangan lain ialah Gerindra, NasDem, dan PKS.
"Mereka akan melakukan kecurangan dengan cara merusak surat suara pemilih Prabowo-Gibran, DPR RI NasDem, Gerindra dan PKS. Cara merusak surat suara tersebut adalah dengan menggunakan paku saat penghitungan hasil pemilihan di TPS," ucapnya
(ams/ams)