Wanti-wanti Prabowo Awasi TPS Buntut Info Ada Rencana Perusakan Surat Suara

Round-Up

Wanti-wanti Prabowo Awasi TPS Buntut Info Ada Rencana Perusakan Surat Suara

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 29 Jan 2024 07:00 WIB
Prabowo Subianto kampanye akbar di Semarang, Jawa Tengah (Rumondang/detikcom)
Foto: Prabowo Subianto kampanye akbar di Semarang, Jawa Tengah (Rumondang/detikcom)
Solo -

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku mendapat kabar adanya rencana perusakan surat suara. Prabowo pun meminta para pendukungnya di Jawa Tengah (Jateng) agar tak langsung pulang usai mencoblos di TPS pada 14 Februari mendatang.

Prabowo meminta agar pendukungnya turut mengawasi surat suara sampai proses penghitungan selesai.

"Sesudah nyoblos jangan pulang, tunggu sampai penghitungan suara selesai," kata Prabowo saat kampanye di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Minggu (28/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat suara. Para pendukungnya diminta agar betul-betul melihat jangan sampai hal itu terjadi.

"Saudara-saudara sekalian kami mendapat informasi ada rencana mau merusak surat suara jadi sesudah nyoblos dijaga dan dilihat jangan sampai surat suara dirusak, jelas?" kata Prabowo disambut riuh pendukungnya.

ADVERTISEMENT

TKN Prabowo-Gibran Dapat Info Ada Rencana Perusakan Surat Suara di Jateng

Sementara itu, dilansir detikNews, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman, menyebut pihaknya mendapat informasi adanya kecurangan Pemilu 2024 yang diduga dilakukan oleh petinggi partai politik (parpol). Kecurangan itu diduga terjadi di wilayah Jawa Tengah (Jateng).

"Kami mendapat informasi bahwa sekitar minggu ketiga Januari 2024 ada petinggi parpol yang mengumpulkan penyelenggara pemilu di sebuah hotel. Dalam pertemuan tersebut dibahas bahwa kondisi lapangan pilpres tidak menguntungkan koalisi partai tersebut, mereka dalam posisi tertinggal dari Prabowo-Gibran. Begitu juga untuk pileg DPR RI disebutkan bahwa partai mereka dalam posisi tertinggal," kata Habiburokhman di Kebayoran, Jakarta Selatan, Minggu (28/1/2024) dilansir detikNews.

Habiburokhman menjelaskan modus kecurangan yang dilakukan dengan cara merusak surat suara Prabowo-Gibran menggunakan paku di sisi meja saat perhitungan surat suara. Selain itu, kata dia, ada juga sejumlah parpol yang menjadi target kecurangan yakni Gerindra, NasDem dan PKS.

"Mereka akan melakukan kecurangan dengan cara merusak surat suara pemilih Prabowo-Gibran, DPR RI NasDem, Gerindra dan PKS. Cara merusak surat suara tersebut adalah dengan menggunakan paku saat penghitungan hasil pemilihan di TPS," ucapnya.

Dia mengatakan dugaan kecurangan itu terjadi di Jateng. Menurut Habiburokhman, pihaknya tengah mengumpulkan sejumlah bukti untuk melaporkan dugaan kecurangan tersebut kepada Bawaslu RI.

"Saat ini kami terus mengumpulkan informasi dan bukti-bukti terkait kasus ini, kami meminta kepada Bawaslu untuk bersikap proaktif dalam kasus ini," ujar Habiburokhman.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads