Petaka Bus Terjun dari Tol Pemalang Berujung 2 Orang Tewas

Terpopuler Sepekan

Petaka Bus Terjun dari Tol Pemalang Berujung 2 Orang Tewas

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 27 Jan 2024 17:00 WIB
Kecelakaan bus PO Shantika terjun dari jalan tol Pemalang KM 320 ke jalan desa di wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Minggu (21/1/2024) siang.
Kecelakaan bus PO Shantika terjun dari jalan tol Pemalang KM 320 ke jalan desa di wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Minggu (21/1/2024) siang. Foto: Robby Bernardi/detikJateng.
Solo - Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Tol Pemalang Jawa Tengah. Bus PO Shantika yang mengangkut 20 penumpang terjun di ruas Tol Pemalang tepatnya di Km 320 ke ruas jalan desa di wilayah Ampelgading, Kabupaten Pemalang. Akibat kejadian itu, dua korban tewas dan beberapa penumpang mengalami luka-luka.

Kecelakaan itu terjadi pada Minggu (21/1/2024) sekira pukul 12.30 WIB. Siang itu, bus nahas berpelat nomor K 1736 CB itu memuat 20 penumpang, dua sopir, dan satu kernet.

Salah seorang penumpang selamat Nur Erna Rahmawati, mengatakan saat itu dia duduk di belakang sopir. "Duduk nomor 3 dan nomor 4 ada anak dan suami. Saat itu saya masih menyusui anak dengan kondisi setengah tidur," tutur Erna, .

Erna pun menceritakan detik-detik mencekam saat bus mulai hilang kendali dan terjun ke ruas jalan desa. Di mana sang sopir sudah merasakan ada yang tidak beres dan meminta maaf kepada para penumpang.

"Nah itu sebelum bus terjun, supir bus bilang 'Pak Bu, minta maaf', lalu banting setir ke kiri dan terjun," terang Erna.

Begitu mendengar ucapan permintaan maaf dari si sopir, Erna menuturkan langsung mengecek situasi dan kondisinya. "Beberapa detik sebelum terjun supir minta maaf. Alhamdulillah saya sekeluarga masih diberikan umur panjang," ujar Nur.

Nur bersama keluarganya kini masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Comal Baru. Kondisinya luka ringan.

Dua Penumpang Tewas

Wakapolres Pemalang, Kompol Gunawan Wibisono mengatakan saat itu bus itu melaju dari arah Jakarta menuju ke Jepara. Saat kejadian, kondisi cuaca juga cerah.

"Sudah melakukan evakuasi, yang pertama terhadap korban dulu. Total sesuai dengan manifes bus ada 23 (orang), terdiri dari dua supir, satu kernet, dan 20 penumpang. Dua di antaranya meninggal. Untuk yang luka-luka masih didaftar karena tersebar di dua rumah sakit, yaitu RS Comal Baru dan Siaga Media," kata Gunawan saat ditemui detikJateng di lokasi kejadian, Minggu (21/1).

Dua korban meninggal, yakni Sudarmono (42), warga Desa Margorejo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus dan Imam syafi'i (46) warga Desa Prawoto, Kecamatan Dukolilo, Pati, diserahkan ke pihak keluarga di Rumah Sakit Comal Baru, Pemalang, pada Minggu (21//2), pukul 23.00 WIB.

Gunawan mengatakan, penyebab kecelakaan bus ini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Pemalang.

Terpisah, Manager Teknik dan Operasi Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto mengatakan bus itu melaju dari Jakarta dan bertujuan ke Semarang.

"Kronologinya bus itu melaju di jalur 2, kemudian melaju ke kiri hingga terjun dari jalan tol. Dugaan mengantuk," kata Yulian saat dihubungi wartawan.

10 Saksi Diperiksa

Atas kejadian itu, Satlantas Polres Pemalang, memeriksa 10 saksi. Kesepuluh saksi tersebut termasuk sopir cadangan, kernet, dan penumpang. Hanya saja, polisi belum bisa melakukan pemeriksaan pada sopir utama, Edi Wiharso (45), yang bertugas lantaran kondisinya masih dalam perawatan.

Hal itu dikatakan Wakapolres Pemalang, Kompol Gunawan Wibisono, di Mapolres Pemalang, Senin (22/01), pada awak media.

"Sudah melakukan pemeriksaan 10 saksi dari sopir (cadangan) dan penumpang. Tersangka belum ditetapkan, dan masih pendalaman," kata Gunawan.

Sementara itu diketahui, saat ini sopir dirujuk ke RS Kudus. Namun, hal tersebut tidak menghalangi proses pemeriksaan polisi.

"Sopir dirujuk di rumah sakit yang ada di Kudus dan itu atas permintaan keluarga karena agar lebih dekat, nanti kalau sudah sembuh akan kita mintai keterangan," kata Gunawan.


(apl/aku)


Hide Ads