.webp)
Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jawa Tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bus PO Shantika yang terjun dari jalan Tol Pemalang Km 320 hari ini. Berikut penampakan lokasinya dilihat dari Google Maps.
Silakan perbesar atau geser tanda panah pada tampilan visual di atas untuk melihat sekeliling lokasi kecelakaan bus yang terjadi pada Minggu (21/1/2024) sekitar pukul 12.30 WIB. Visual tersebut direkam Google Maps pada Juli 2023 dan diakses detikJateng pada Selasa (22/1/2024).
Pantauan detikJateng, lokasi kecelakaan bus terjun yang menewaskan dua penumpang itu berada di jalur A antara KM 320.600 - 320.800, tak jauh dari jembatan Kali Comal. Jalan tol tersebut tampak lurus, beraspal mulus, dan berpagar guardrail atau pembatas jalan dari besi.
Di bawah jalan itu terdapat terowongan atau flyover Ampelgading yang berbatasan dengan permukiman. Menurut pihak Basarnas, ketinggian jalan tol itu dari permukiman sekitar 10 meter.
 Kecelakaan bus PO Shantika terjun dari jalan tol Pemalang KM 320 ke jalan desa di wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Minggu (21/1/2024) siang. Foto: Robby Bernardi/detikJateng |
Kasatlantas Polres Pemalang, AKP Budi Prayitno mengatakan olah TKP dilakukan dengan menggunakan 3D laser scanner. Olah TKP tersebut dilakukan guna melakukan analisa peristiwa kejadian kecelakaan lalu lintas.
"Untuk menindaklanjuti kejadian laka lantas tunggal KBM Bus Shantika yang kejadian pada hari minggu 21 Januari 2024 pukul 12.30 WIB di Km 320 jalur A, hari ini kami dibantu oleh tim TAA dari Polda Jateng telah melaksanakan olah TKP dengan cara 3D laser scaner, jadi olah TKP ini bisa kita gunakan untuk analisa dan langkah selanjutnya," kata Budi saat ditemui di lokasi, Senin (22/1/2024).
 Kecelakaan bus PO Shantika terjun dari jalan tol Pemalang KM 320 ke jalan desa di wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Minggu (21/1/2024) siang. Foto: Robby Bernardi/detikJateng |
Budi mengatakan pihaknya belum memeriksa sopir bus itu karena masih dalam perawatan di rumah sakit. Pihaknya juga belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan tersebut.
"Karena sat ini korban (pengemudi) masih di rumah sakit, kita belum bisa memeriksa yang bersangkutan jadi kita masih belum bisa menetapkan tersangka kita belum bisa memeriksa pengemudi pada saat kejadian," ungkapnya.
Budi mengonfirmasi bahwa ada dua sopir di dalam bus tersebut. Saat kejadian, sopir satunya berada di jok belakang. Sedangkan sopir yang bekerja saat kejadian masih dalam perawatan intensif pihak rumah sakit.
"Pengemudi memang ada dua, pada saat kejadian satu, satunya pengemudi beristirahat di belakang," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, bus PO Shantika terjun dari jalan Tol Pemalang Km 320 ke jalan desa di wilayah Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Minggu (21/1) siang. Akibatnya, dua penumpang bus itu tewas di lokasi.
Menurut keterangan seorang penumpang, beberapa detik sebelum banting setir ke kiri hingga terjun dari jalan tol, sopir bus itu sempat mengucap minta maaf kepada para penumpang.
(dil/cln)
