Berpuasa sunnah pada bulan Rajab merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Salah satunya adalah pada tanggal 13 Rajab. Sudah tahu bagaimana bacaan niat puasa 13 Rajab?
Perlu kita pahami bahwa tanggal 15 merupakan waktu di mana umat Islam dianjurkan untuk menjalankan puasa ayyamul bidh, tidak terkecuali di bulan Rajab. Puasa Ayyamul Bidh sendiri merupakan puasa yang dikerjakan pada setiap pertengahan bulan hijriah, lebih tepatnya tanggal 13, 14, dan 15. Berikut ini adalah anjuran dari Imam Al-Ghazali.
وأما ما يتكرر في الشَهْرِ، فأوَّلُ الشَهْرِ وَأوَّسَطَهُ وَآخِرَهُ، وَوَسَطَهُ الْأَيَّامُ الْبَيْضُ، وَهِيَ الثَّالِثَ عَشَرَ وَالرَّابِعَ عَشَرَ وَالْخَامِسَ عَشَرَ. وَأَمَّا فِي الْأُسْبُوعِ، فَالِإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ وَالْجُمُعَةِ، فَهَذِهِ هِيَ الْأَيَّامُ الْفَاضِلَةُ فِي يُسْتَحَبُّ فِيهَا الصِّيَامُ وَتَكْثِيرُ الْخَيْرَاتِ لِتُضَاعَفَ أُجُورُهَا بِبَرَكَةِ هَذِهِ الْأَوْقَاتِ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya, "Hari utama dianjurkan puasa pada setiap pergantian bulan, yaitu hari awal, pertengahan, dan akhir bulan. Pertengahan bulan adalah ayyamul bidh, yaitu tanggal 13, 14, dan 15. Sementara (hari utama dianjurkan puasa) pada setiap pergantian pekan, yaitu Senin, Kamis, Jumat. Itu semua hari-hari utama yang dianjurkan untuk diisi dengan puasa dan memperbanyak amal baik lainnya karena kelipatan ganjarannya sebab keberkahan waktu utama tersebut,"
Mari simak penjelasan lengkap mengenai bacaan niat puasa 13 Rajab, tata cara, hingga keutamaannya berikut ini!
Bacaan Niat Puasa 13 Rajab
Berikut ini adalah bacaan niat puasa Rajab yang detikJateng kutip dari buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah karya Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari (2012).
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبٌ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma shahri Rajabin sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah ta'ala.
Karena puasa pada tanggal 13 Rajab termasuk Ayyamul Bidh, kita juga dapat membaca niat puasa berikut ini.
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Saya niat puasa ayyamul bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'âlâ.
Tata Cara Menjalankan Puasa 13 Rajab
Dikutip dari laman NU Online, pelaksanaan puasa Rajab sebaiknya dilakukan hanya dalam beberapa hari, tidak boleh selama satu bulan penuh. Beberapa sahabat Nabi tidak merekomendasikan puasa Rajab selama satu bulan penuh karena dianggap mirip dengan puasa bulan Ramadhan.
Sebaiknya laksanakan puasa Rajab pada hari-hari utama seperti tanggal 13, 14, dan 15 (ayyâmul bidh), hari Senin, Kamis, serta Jumat. Hal ini diungkapkan oleh al-Ghazali dalam Ihyâ 'Ulumiddîn (juz 3, h. 432).
Untuk pelaksanaannya, detikers bisa memulai dengan membaca niat di malam hari, makan sahur, dan mulai berpuasa dari subuh hingga maghrib.
Keutamaan Berpuasa 13 Rajab
Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram pada penanggalan Hijriah. Oleh karena itu, menjalankan puasa di bulan ini memiliki banyak keutamaan. Berikut penjelasan mengenai keutamaan berpuasa 13 Rajab, dikutip dari NU Online.
1. Berpuasa 1 Hari Lebih Baik dari 30 Hari Puasa di Bulan Biasa
Imam Al-Ghazali menyampaikan keutamaan puasa Rajab pada Ihya Ulumuddin yang mengutip dari hadits berikut:
"Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram."
2. Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda
Tanggal 15 Rajab 1445 H bertepatan dengan hari Sabtu (27/1/2024). Imam Al-Ghazali juga mengutip sebuah hadits untuk menjelaskan keutamaan puasa Rajab di hari Jumat dan Sabtu. Berikut bacaan haditsnya:
Disebutkan dalam hadits riwayat Ibnu 'Asakir dari Ibnu Abbas, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa berpuasa di bulan haram pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu, maka baginya dicatat seperti beribadah 700 tahun."
3. Memperoleh Minuman dari Sungai di Surga
Keutamaan puasa Rajab selanjutnya ini dijelaskan dalam hadits riwayat Imam Al-Baihaqi dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Sesungguhnya di surga ada sungai yang disebut dengan sungai 'Rajab.' Airnya lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu. Barangsiapa berpuasa satu hari pada bulan Rajab, maka Allah akan memberikan minum kepadanya dari air sungai tersebut."
Demikian penjelasan lengkap tentang bacaan niat puasa Rajab, lengkap dengan tata cara dan keutamaannya. Semoga bermanfaat!
(apl/dil)