Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh penting untuk diketahui oleh umat Islam yang hendak menjalankannya. Berikut ini bacaan niat puasa Ayyamul Bidh lengkap dari tulisan arab, latin dan artinya.
Sebagai informasi, puasa sunnah Ayyamul Bidh dapat diamalkan oleh seorang muslim mulai besok Kamis, 25 Januari 2024 hingga Sabtu, 27 Januari 2024. Diketahui bahwa puasa Ayyamul Bidh hadir di tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah, tak terkecuali di bulan Rajab yang tengah berlangsung pada saat ini. Merujuk dari Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan oleh Kemenag RI, tanggal 13, 14, dan 15 Rajab akan berlangsung pada 25-27 Januari 2024.
Sebelum menjalankan puasa sunnah Ayyamul Bidh, hendaknya seorang muslim untuk membaca niat puasa Ayyamul Bidh terlebih dahulu. Agar memiliki panduan terkait bacaannya, detikJateng telah merangkum informasinya secara lengkap. Simak bacaan niat puasa Ayyamul Bidh berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Berdasarkan informasi yang tercantum dalam buku 'Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah' karya Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jahamri, berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh:
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω Ψ£ΩΩΩΩΨ§Ω Ω Ψ§ΩΨ¨ΩΩΩΨΆΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ.
"Nawaitu shauma ayyaamil biidhi sunnatan lillaahi ta'aalaa."
Artinya: "Saya niat puasa hari-hari putih, sunnah karena Allah Ta'ala."
Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh
Sejatinya, bacaan doa buka puasa Ayyamul Bidh sama seperti puasa pada umumnya. Setelah melangsungkan puasa sunnah Ayyamul Bidh hingga waktu berbuka puasa tiba, hendaknya bagi seorang muslim untuk membaca doa buka puasa sebelum menyantap hidangan berbuka.
Mengutip dari buku 'Sukses Dunia Akhirat dengan Doa-doa Harian' karya Mahmud Asy-Syafrowi, disebutkan bahwa ternyata ada berbagai bacaan doa buka puasa, salah satu di antaranya yang sering dilantunkan oleh sebagian besar umat Islam. Adapun doa yang dimaksud:
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ ΩΩΩΩ Ψ΅ΩΩ ΩΨͺΩ ΩΩΨ¨ΩΩΩ Ψ’Ω ΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ±ΩΨ²ΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨ·ΩΨ±ΩΨͺΩ
"Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu."
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu/karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka."
Meskipun sering dilantunkan sebagai doa buka puasa selama ini, ternyata redaksi doa tersebut bukan diambil dari hadits Rasulullah SAW. Doa tersebut merupakan rangkaian kalimat doa yang dibuat oleh para ulama.
Sebaliknya, terdapat sebuah doa buka puasa yang dipilih oleh Rasulullah SAW untuk diamalkan oleh beliau. Melalui sebuah riwayat dari Ibnu Umar r.a., disebutkan bahwa pada saat berbuka puasa Rasulullah SAW membaca sebuah doa. Adapun doa yang dimaksud:
Ψ°ΩΩΩΨ¨Ω Ψ§ΩΨΈΩΩΩ ΩΨ£Ω ΩΩΨ§Ψ¨ΩΨͺΩΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨ±ΩΩΩΩ ΩΩΨ«ΩΨ¨ΩΨͺΩ Ψ§ΩΩΨ£ΩΨ¬ΩΨ±Ω Ψ₯ΩΩΩ Ψ΄ΩΨ§Ψ‘Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
"Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-allah taala."
Artinya: "Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan telah pasti ganjaran, dengan kehendak Allah Ta'ala" (HR. Abu Dawud, Daruquthni, Hakim, dan Nasa'i. Daruquthni mengatakan bahwa hadits ini isnad-nya shahih).
Demikian tadi bacaan doa niat puasa Ayyamul Bidh yang dilengkapi dengan doa buka puasa. Mengingat puasa Ayyamul Bidh akan berlangsung mulai besok, jangan lupa untuk mengamalkannya, Lur!
(par/apl)