Timnas AMIN: Jateng Berat, Paling Berat di Boyolali

Timnas AMIN: Jateng Berat, Paling Berat di Boyolali

Jarmaji - detikJateng
Rabu, 24 Jan 2024 18:39 WIB
Co Kapten Timnas AMIN, Sudirman Said menghadiri Ikrar Gerakan Rakyat untuk Perubahan dan Konsolidasi Pemenangan Amin Kabupaten Boyolali, Rabu (24/1/2024).
Co Kapten Timnas AMIN, Sudirman Said menghadiri Ikrar Gerakan Rakyat untuk Perubahan dan Konsolidasi Pemenangan Amin Kabupaten Boyolali, Rabu (24/1/2024). Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Timnas pasangan calon presiden-calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menilai Jawa Tengah tergolong daerah yang berat untuk ditaklukkan dalam Pilpres 2024. Begini pernyataan Co Kapten Timnas AMIN.

Awalnya, Co Kapten Timnas AMIN Sudirman Said menyinggung soal Kabupaten Boyolali. Ia menyebut Boyolali sangat menarik dan menantang dalam kontestasi Pemilu ini.

"Saya bersyukur hari ini sampai di tempat ini. Karena Boyolali adalah tempat yang sangat menarik. Kita tahu medan di Boyolali tidak mudah, sangat menantang," kata Sudirman Said dalam sambutannya menghadiri Ikrar Gerakan Rakyat untuk Perubahan dan Konsolidasi Pemenangan Amin Kabupaten Boyolali di gedung Aneka Usaha Tumang, Cepogo, Boyolali Rabu (24/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diwawancarai usai acara, Sudirman Said mengatakan dari dulu Boyolali memang daerah yang sulit untuk hadirnya pemimpin baru. Boyolali termasuk basis PDIP.

"Boyolali itu kan memang zona merah (PDI Perjuangan) istilahnya. Dari dulu daerah yang sulit untuk hadirnya pemimpin baru lah," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Namun, dia antusias melihat semangat dari sejumlah elemen dan partai politik pendukung pasangan AMIN dalam Pemilu 2024. Pihaknya berharap, semangat itu akan bisa memenangkan AMIN dalam Pilpres Februari mendatang.

Ditanya target perolehan suara AMIN di Jawa Tengah, Sudirman Said menyatakan bahwa para parpol koalisi dan relawan sangat semangat untuk bisa memenangkan AMIN. Jaringan-jaringannya saat berkompetisi dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah lalu, juga disebutnya saat ini masih hidup.

"Insyaallah gabungan ketokohan Pak Anies dan Bung Muhaimin, gabungan gerakan-gerakan rakyat seperti ini yang kami temukan di mana-mana. Tapi juga kami kebetulan pernah bertanding, berkompetisi (Pilgub) di Jawa Tengah, jaringan-jaringan masih hidup. Alhamdulillah. Jadi kami yakin di Jawa Tengah teman-teman akan memenangkan Pak Anies dan Muhaimin," tegasnya.

Kemudian Co Kapten AMIN, Moh Jumhur Hidayat mengatakan tantangan di wilayah Jawa Tengah memang berat, terutama di Boyolali.

"Jawa Tengah memang berat. Basisnya memang basis yang lain. Paling berat di Boyolali. Kita tahulah ini basisnya, 35 anggota DPRD dari 45 (anggota DPRD Boyolali) dari merah kan (PDI Perjuangan). Tapi kalau melihat antusiasme masyarakat, potensinya semakin optimis," tambah Jumhur di lokasi yang sama.

Jumhur menyebut, jika perolehan suara tiga pasangan capres-cawapres di Jawa Tengah ini draw, maka pasangan AMIN disebutkan akan memenangi Pilpres 2024.

"Di Jawa Tengah mungkin draw. Artinya di Indonesia mutlak. Di Jateng draw, artinya Anies Presiden, Muhaimin Wakil Presiden. Karena di seluruh Sumatra mutlak menang. Jabar, Jatim, Banten, DKI Jakarta, AMIN leading," klaimnya.

Sudirman Said: Kita Ingin Hentikan Kesewenang-wenangan

Co Kapten Timnas AMIN, Sudirman Said menyatakan bahwa pihaknya siap bermitra dengan siapa pun. Pihaknya menekankan, ingin menghentikan kekuasaan yang melampau batas.

Hal itu disampaikan Sudirman Said saat ditanya wartawan tentang kesiapan berkoalisi dengan capres-cawapres nomor urut 3.

"Kita seperti Pak Surya Paloh katakan, seperti para pimpinan partai katakan, kita siap berkomunikasi dengan siapa pun," ujar Sudirman Said.

"Tetapi kalau saya boleh menekankan adalah kita ingin menghentikan kekuasaan yang dikelola secara melampaui batas. Kita ingin menghentikan kekuasaan yang cenderung melanggar undang-undang, yang cenderung mengabaikan etika, jadi tadi mengarahnya pada kesewenang-wenangan," ucap Sudirman Said.

"Dan kita sudah ingin mengatasi masalah nepotisme, korupsi sejak reformasi kan. Karena itu kita ingin supaya ada pembaruan, dan kita berusaha kita akan bermitra dengan siapa pun yang punya semangat sama, yaitu semangat perubahan," sambung dia.

Ikrar Gerakan Rakyat untuk Perubahan dan Konsolidasi Pemenangan AMIN Kabupaten Boyolali bersama Timnas AMIN ini dihadiri ratusan warga dari berbagai profesi dan relawan di Kabupaten Boyolali.

Hadir Co Kapten Timnas AMIN, Sudirman Said dan Moh. Jumhur Hidayat. Setelah dibacakan bersama-sama, naskah ikrar tersebut diterima oleh Sudirman Said. Dia pun menyambut baik dukungan tersebut untuk gerakan perubahan memenangkan pasangan AMIN dalam Pilpres Februari 2024 mendatang.

"Ini maklumat luar biasa berjanji memenangkan AMIN," ucap Sudirman Said.

Sementara Co Kapten Timnas AMIN, Moh. Jumhur Hidayat, menjelaskan acara di Boyolali itu merupakan kegiatan ke-15 bagian dari safari politik gerakan rakyat untuk perubahan. Elemen rakyat yang terlibat di dalamnya berasal dari berbagai sektor masyarakat, dari buruh, ojek online, petani, nelayan, guru honorer, sektor koperasi, dan lainnya.




(rih/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads