Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jawa Tengah, menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi bus yang terjun bebas dari ruas Tol Pemalang Km 320. Arus lalu lintas di jalur A sempat dilakukan penutupan sekitar 30 menit.
Kasatlantas Polres Pemalang menjelaskan olah TKP dilakukan dengan menggunakan 3D laser scanner. Olah TKP tersebut dilakukan guna melakukan analisa peristiwa kejadian kecelakaan lalu lintas.
"Untuk menindaklanjuti kejadian lakalantas tunggal KBM Bus Shantika yang kejadian pada hari minggu 21 Januari 2024 pukul 12.30 WIB di Km 320 jalur A, hari ini kami dibantu oleh tim TAA dari Polda Jateng telah melaksanakan olah TKP dengan cara 3D laser scaner, jadi olah TKP ini bisa kita gunakan untuk analisa dan langkah selanjutnya," ujarnya ditemui di lokasi, Senin (22/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi menjelaskan pihaknya belum melakukan pemeriksaan ke pengemudi karena masih dalam perawatan di rumah sakit. Untuk itu, pihaknya juga belum menetapkan tersangka terkait kecelakaan tersebut.
![]() |
"Karena sat ini korban (pengemudi) masih di rumah sakit, kita belum bisa memeriksa yang bersangkutan jadi kita masih belum bisa menetapkan tersangka kita belum bisa memeriksa pengemudi pada saat kejadian," ungkapnya.
Namun, diakuinya pengemudi bus tersebut ada dua. Pengemudi satunya berada di jok belakang. Sedangkan pengemudi yang bekerja saat kejadian masih dalam perawatan intensif pihak rumah sakit.
"Pengemudi memang ada dua, pada saat kejadian satu, satunya pengemudi beristirahat di belakang," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, bus PO Shantika terjun dari jalan Tol Pemalang Km 320 ke jalan desa di wilayah Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Minggu (21/1) siang. Akibatnya, dua penumpang bus itu tewas di lokasi.
(aku/apu)