Hantam Truk, Pemotor di Cawas Klaten Tewas

Hantam Truk, Pemotor di Cawas Klaten Tewas

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 17 Jan 2024 22:35 WIB
Sepeda motor Smash nomor polisi AD 4514 V yang terlibat kecelakaan di Cawas, Klaten, pada Rabu (17/1/2024) dibawa polisi.
Foto: Sepeda motor Smash nomor polisi AD 4514 V yang terlibat kecelakaan di Cawas, Klaten, pada Rabu (17/1/2024) dibawa polisi. (Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Raya Cawas, Desa Bawak, Kecamatan Cawas, Klaten. Seorang pemotor GM (25), warga Desa Beji, Kecamatan Pedan, Klaten meninggal dunia setelah sepeda motornya menghantam truk.

"Njih leres (ya betul GM meninggal). Infonya karena kecelakaan," ungkap Kades Beji, Marsidi saat diminta konfirmasi detikJateng soal warganya tersebut, Rabu (16/1/2024) malam.

Marsidi mengaku sudah mendapatkan kabar meninggalnya GM. Namun dirinya belum ke rumah duka karena sedang menghadiri pertemuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya masih kumpulan. Nanti jam 22.00 WIB tak ke rumah duka," imbuh Marsidi.

Salah seorang warga yang tidak mau menyebut nama mengatakan kejadian sekitar pukul 16.15 WIB. Kecelakaan melibatkan motor dengan truk.

ADVERTISEMENT

"Yang luka berat (pengendara) motornya, ini jalan searah tapi sore dua arah. Korban meninggal dibawa ke Tegalyoso (RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro), lukanya di kepala," kata pria tersebut.

Pengendara motor, sebut dia, mengalami luka parah di bagian kepala belakang meskipun bagian depan tidak luka. Diduga karena kerasnya benturan dengan truk.

"Mungkin karena benturan dengan truk. Gitu saja lah," imbuh warga yang mengaku tidak mengetahui kronologis pastinya itu.

Kejadian tersebut ditangani Sat Lantas Polres Klaten. Sepeda motor Smash nomor polisi AD 4514 V dibawa menggunakan mobil Sat Lantas ke Sungkur dan truk nomor polisi S 8381 UC juga diamankan bersama sopir U (49), warga Ngawuni, Parengan, Tuban, Jawa Timur.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi belum bisa memberikan penjelasan. Sebab belum ada laporan lengkapnya.

"Belum ada laporan lengkapnya," jawab Slamet saat diminta konfirmasi detikJateng.




(apu/apu)


Hide Ads