Kisah Duka Sejoli Tewas Berdekatan di Musala Saat Kebakaran Toko

Regional

Kisah Duka Sejoli Tewas Berdekatan di Musala Saat Kebakaran Toko

Ikbal Selamet - detikJateng
Rabu, 17 Jan 2024 20:35 WIB
Proses evakuasi korban kebakaran toko material Cianjur
Proses evakuasi korban kebakaran toko material Cianjur. Foto: Ikbal Selamet/detikJabar
Solo -

Kebakaran toko material di Cianjur, Jawa Barat, menyisakan kisah duka. Sejoli yang bekerja di toko itu, Farhan (34) dan Sinta, ditemukan tewas dalam posisi yang berdekatan. Berikut kisah Farhan saat berupaya menyelamatkan pacarnya dari kebakaran itu.

Dilansir detikJabar, kebakaran itu terjadi pada Selasa (16/1) kemarin. Kakak Farhan, Nia Supriati (43) mengatakan adiknya saat itu kembali masuk ke toko yang terbakar setelah mendengar kabar Sinta masih berada di musala.

"Dengan keadaan baju yang terbakar, adik saya berusaha keluar menyelamatkan diri. Ada yang teriak, Sinta masih di musala. Jadi adik saya langsung kembali masuk dan berusaha menyelamatkan pacarnya di musala," kata Nia, Rabu (17/1/2024), dikutip dari detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemadam kebakaran melakukan pemadaman kebakaran toko material di Cianjur, Selasa (16/1/2024).Pemadam kebakaran melakukan pemadaman kebakaran toko material di Cianjur, Selasa (16/1/2024). Foto: Ikbal Selamet/detikJabar

Nahas, api cepat membesar karena banyaknya bahan yang mudah terbakar di toko itu. Farhan dan Sinta pun terjebak di dalam musala. Enam jam terjebak dalam kebakaran tersebut, Farhan masih bisa dihubungi keluarganya.

"Sempat diangkat saat ditelepon. Sekitar pukul 22.00 WIB masih diangkat. Tapi tidak ada jawaban saat ditanya di mana posisinya. Hanya sempat bilang 'ah', mungkin karena lemas dan sesak," ujar Nia.

ADVERTISEMENT

Petugas gabungan akhirnya menemukan Farhan setelah menjebol tembok belakang yang terhubung langsung ke bagian musala. Farhan ditemukan sudah meninggal, berdekatan dengan kekasihnya yang juga tewas.

"Korban pertama dan kedua, yang merupakan sepasang perempuan serta pria ditemukan berdekatan di musala. Keduanya ditemukan sudah meninggal," ujar Ketua PMI Kabupaten Cianjur, Ahmad Fikri.

Ahmad Fikri mengatakan petugas saat itu kesulitan melakukan evakuasi.

"Saat berusaha menjebol tembok pun kami kesulitan mencari titik yang langsung menembus ke musala. Bahkan setelah dijebol pun banyak petugas yang sesak karena di dalam masih diselimuti asal serta uap panas," ucap dia.

Rencana Menikah Pupus

Nia Supriati mengatakan, Farhan dan Sinta sudah berencana akan menikah. Dua hari sebelum kebakaran toko itu terjadi, Farhan sudah datang ke rumah bersama Sinta.

"Datang ke rumah saya dan kakak saya. Bilang katanya mau menikah dengan Sinta. Minta dibantu persiapan dan lain-lainnya, gimana bagusnya," ungkap Nia, Rabu (17/1/2024).

"Katanya dalam waktu dekat. Belum bilang kapannya, apakah bulan depan atau kapan," sambung dia.

Menurut Nia, pihak keluarga Sinta pun sudah bersedia menikahkan anaknya dengan Farhan. "Bahkan orang tuanya bilang pernikahannya tidak perlu mewah. Sederhana pun tidak masalah yang penting keseriusan dan niat baiknya," ujar Nia.




(dil/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads