Aksi Farhan Terobos Kebakaran demi Selamatkan Pacar Berakhir Duka

Aksi Farhan Terobos Kebakaran demi Selamatkan Pacar Berakhir Duka

Ikbal Selamet - detikJabar
Rabu, 17 Jan 2024 18:33 WIB
Keluarga tunjukan foto Farhan di Cianjur
Keluarga tunjukan foto Farhan di Cianjur (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)
Cianjur -

Farhan (34) menjadi korban tewas dalam kebakaran Toko Material di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (16/1/2024). Ia ikut terjebak kobaran api usai berusaha menyelamatkan sang kekasih di mushola.

Nia Supriati (43), kakak korban, mengatakan Farhan yang saat itu sedang bekerja dikejutkan dengan munculnya api. Bahkan pakaian Farhan sempat tersambar api.

"Dengan keadaan baju bagian yang terbakar, adik saya berusaha keluar untuk menyelamatkan diri," ungkap dia, Rabu (17/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Farhan tiba-tiba berbalik arah dan merangsek masuk usai mendengar kabar jika Sinta, pegawai wanita toko material yang sekaligus kekasih korban masih berada di mushola.

"Ada yang teriak, Sinta masih di mushola. Jadi adik saya langsung kembali masuk dan berusaha menyelamatkan pacarnya (Sinta) di mushola," kata dia.

ADVERTISEMENT

Kebakaran toko material di CianjurKebakaran toko material di Cianjur Foto: Ikbal Selamet/detikJabar

Banyaknya bahan mudah terbakar membuat api cepat membesar. Akibatnya Farhan dan Sinta terjebak di dalam mushola.

Enam jam terjebak dalam kebakaran hebat tersebut, harapan besar korban masih hidup pun muncul. Pasalnya keluarga berhasil menghubungi nomor ponsel Farhan.

"Sempat diangkat saat ditelepon. Sekitar pukul 22.00 wib masih diangkat. Tapi tidak ada jawaban saat ditanya dimana posisinya. Hanya sempat bilang 'ah', mungkin karena lemas dan sesak," kata dia.

Korban Farhan pun akhirnya berhasil ditemukan petugas gabungan usai menjebol tembok bagian belakang yang terhubung langsung ke bagian mushola.

Nahas, korban ditemukan sudah meninggal dunia dengan posisi jenazah yang berdekatan dengan sang kekasih yang juga tewas akibat kebakaran tersebut.

"Korban pertama dan kedua, yang merupakan sepasang perempuan serta pria ditemukan berdekatan di Mushola. Keduanya ditemukan sudah meninggal," ujar Ketua PMI Kabupaten Cianjur Ahmad Fikri.

Menurut dia, petugas kesulitan untuk melakukan evakuasi sebab api yang terus berkobar. "Saat berusaha menjebol tembok pun kami kesulitan mencari titik yang langsung menembus ke mushola. Bahkan setelah dijebol pun banyak petugas yang sesak karena di dalam masih diselimuti asal serta uap panas," ungkapnya.

Pupusnya Rencana Menikah Farhan-Sinta

Farhan dan Sinta, sepasang kekasih yang bekerja di Toko Material yang sama di Cianjur ini ternyata berencana untuk menikah. Namun rencana itu pupus usai keduanya tewas dalam kebakaran hebat Toko Material tempatnya bekerja.

Nia Supriati (43), kakak korban Farhan, mengatakan dua hari sebelum kejadian kebakaran tersebut, adiknya datang ke rumah bersama Sinta.

Di tengah obrolan, Farhan mengutarakan keseriusannya menjalin hubungan dengan Sinta dengan berencana melangsungkan pernikahan.

"Datang ke rumah saya dan kakak saya. Bilang katanya mau menikah dengan Sinta. Minta dibantu persiapan dan lain-lainnya, gimana bagusnya," ungkap dia, Rabu (17/1/2024).

Menurut dia, Farhan belum menyebutkan kapan akan melangsungkan pernikahan, namun rencananya dalam waktu dekat. "Katanya dalam waktu dekat. Belum bilang kapannya, apakah bulan depan atau kapan," ucapnya.

Nia mengungkapkan keluarga dari Sinta pun sudah bersedia untuk menikahkan anaknya dengan Farhan.

"Bahkan orangtuanya bilang pernikahannya tidak perlu mewah. Sederhana pun tidak masalah yang penting keseriusan dan niat baiknya," kata dia.

Tapi kisah asmara dan rencana pernikahan itu pun akhirnya pupus usai keduanya meninggal dalam peristiwa kebakaran toko material tempat mereka bekerja.

Layaknya kisah Romeo dan Juliet, kisah asmara mereka terabadikan. Bahkan kala maut datang, keduanya pun tetap bersama. Pasalnya ketika ditemukan petugas, kedua korban berada dalam posisi yang berdekatan.

Menurut Nia, kematian keduanya tidak hanya membuat kisah asmaranya pupus. Kepergian korban meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

Apalagi, Farhan dikenal sebagai sosok yang sangat baik dan sangat mencintai ibundanya. Bahkan sejak lama, Farhan selalu bercita-cita memberangkatkan sang ibu untuk beribadah umrah.

"Keluarga sangat kehilangan dengan meninggalnya Farhan. Dia anak yang baik. Dia selalu ingin berusaha memberangkatkan ibu kami berangkat umrah. Kami berharap semoga Farhan bisa diterima di Sisi-Nya," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads