Beredar Video Remaja Rusak Peraga Kampanye di Wonogiri

Beredar Video Remaja Rusak Peraga Kampanye di Wonogiri

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Selasa, 16 Jan 2024 16:55 WIB
Bendera Partai Demokrat terpasang bersama bendera PKS dan NasDem di area acara Jalan Sehat yang didatangi Anies Baswedan.
Ilustrasi bendera partai. Foto: Faizal Amiruddin
Wonogiri -

Sejumlah alat peraga kampanye (APK) partai politik di Wonogiri dirusak sekelompok remaja. Para remaja yang merusak alat peraga itu masih duduk di bangku SMA.

Perusakan APK itu beredar melalui video yang tersebar di media sosial. Dalam video itu tampak sekelompok remaja merusak APK dengan cara diberedel dan dilepas dari tiang penyangga.

Salah satu APK yang dirusak adalah milik Partai Demokrat Wonogiri. Ketua DPC Demokrat Wonogiri Wawan Haryono pun membenarkan peristiwa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banar (ada perusakan APK milik Demokrat Wonogiri), kejadian di wilayah Kecamatan Wonogiri Kota," kata Wawan kepada wartawan Selasa (16/1/2024).

Ia mengatakan, pihaknya mengetahui video itu pada 15 Januari dini hari. Awalnya video itu diunggah oleh kelompok remaja di akun Instagram.

ADVERTISEMENT

"Videonya itu sudah dihapus. Tapi sudah ada yang menyimpan videonya. Terus disampaikan ke saya," ungkap dia.

Wawan menuturkan, pada 15 Januari malam relawan partai Demokrat Wonogiri telah menemukan sekelompok remaja yang melakukan perusakan itu. Ada empat remaja yang dimintai keterangan. Semuanya masih duduk di bangku SMA.

"Pelaku sudah mengakui dan meminta maaf atas perbuatan mereka. Pengakuannya itu hanya iseng," ujar Wawan.

Ia memastikan lokasi pemasangan APK yang dirusak tidak melanggar aturan. Di lokasi serupa ada APK partai lain yang juga dirusak kelompok remaja tersebut.

Wawan mengaku geram dengan peristiwa itu. Bahkan sejak kejadian itu pihaknya sudah akan melaporkan ke Polres Wonogiri. Namun niat itu ditahan oleh Ketua DPD Demokrat, Rinto. Salah satu APK yang dirusak ada gambar Rinto.

"Kita menyayangkan peristiwa itu, kenapa mereka sebrutal itu melakukan perusakan," kata Wawan.




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads