Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengungkapkan alasan dirinya kerap tidur di rumah warga saat blusukan kampanye Pilpres 2024. Apa alasan Ganjar?
Ganjar mengaku dengan tidur dan bermalam di rumah warga, ia mendapatkan cerita dari berbincang dengan keluarga yang ia tempati saat bermalam di rumah warga. Seperti yang baru ia lakukan tidur di rumah warga di Banjarnegara.
"Saya tadi malam tidur di Banjarnegara, di rumah seorang yang sudah sepuh, mohon maaf, dari keluarga tidak mampu. Saya tidur, saya ngobrol di sana, dan kemudian mereka berbincang dengan senyum-senyum. Tapi bapak ibu, ekspresi mereka adalah ekspresi minta pertolongan yang tidak ditumpahkan dengan kalimat meminta, tapi mendongeng. Maka kita harus pakai perasaan kita," kata Ganjar di hadapan kader dan relawan di Kantor DPC PDIP Kabupaten Pekalongan, Selasa (16/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya di Banjarnegara, Ganjar juga mengaku mendapati hal yang sama saat tidur di rumah warga di sejumlah daerah yang ia kunjungi.
"Sama ketika saya tidur di Tegal, saya tidur di Solo, di rumah orang miskin yang anaknya sekolah di SMK Jateng, dia lulus, langsung bekerja, membantu orang tuanya, dan akhirnya dibangunkan rumah, dan saya tidur di situ," ujarnya.
Dengan berbincang atau bercerita tersebut, Ganjar merasakan apa yang tengah dialami oleh keluarga yang ditempati saat menginap. Seperti cerita dari keluarga dari Banjarnegara tersebut.
"Merasakan nasib yang berubah, karena kita membantu keluarga miskin agar mereka salah satu dari anaknya, keluarganya, bekerja dengan baik, pendapatan bagus, dan bisa menjadi tulang punggung untuk membaktikan kepada orang tuanya," ungkapnya.
"Inilah kenapa saya kemudian ingin mencari keluarga miskin untuk kita sekolahkan, tidak sekadar dikasih BLT, tetapi investasi masa depan yang memang butuh waktu, dan itu adalah pendidikan," imbuhnya.
(rih/ahr)