Festival Durian di Alun-alun Kajen Ricuh, Ini Kata Bupati Pekalongan

Festival Durian di Alun-alun Kajen Ricuh, Ini Kata Bupati Pekalongan

Robby Bernardi - detikJateng
Minggu, 14 Jan 2024 15:19 WIB
Festival Durian Pekalongan diwarnai kericuhan, Minggu (14/1/2024).
Festival Durian Pekalongan diwarnai kericuhan, Minggu (14/1/2024). (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)
Pekalongan -

Festival Durian di Alun-alun Kajen, Pekalongan, diwarnai kericuhan. Belasan ribu warga yang memadati acara merangsek ke gunungan durian hingga menjebol pagar pembatas. Sejumlah warga pingsan akibat saling desak.

Terkait hal itu, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, menyebut antusiasme masyarakat memang tinggi. Namun menurutnya, meski diwarnai kericuhan, acara tetap berlangsung dengan kondusif.

"Ini adalah menurut saya, hal biasa. Karena memang namanya durian dengan ribuan dibagikan gratis, masyarakat itu antusias," kata Fadia Arafiq, kepada wartawan, Minggu (14/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena memang masih banyak anak-anak muda tidak mau menunggu waktu dibagikan sudah ngerayah duluan. Tapi alhamdulillah sampai selesai kondusif baik semua lah," tambah Fadia.

Fadia menganggap itu hal yang biasa terjadi. Hal yang sama, lanjutnya, tergambar saat acara syukuran dengan sego megono.

ADVERTISEMENT

"Kalau misalkan memang namanya masyarakat itu rayahan nggak sabar itu saya pikir biasa. Karena kemarin pada saat, jangankan durian, waktu kita buat acara syukuran dengan megono saja juga rayahan," ucapnya.

Meski begitu, pihaknya mengaku siap menanggung pengobatan korban luka.

"Iya, lah pasti. Yang luka ditanggung pemerintah. Kami sih sudah siapkan untuk tim kesehatannya," kata Fadia.

Saat ditanya apakah panitia belum siap, Fadia menampiknya.

"Oh enggak. Kalau masalah belum siap tidak ada. Karena begini, kita menghadapi massa dengan ribuan orang, dan acaranya festival hari ini yang hadir bukan orang Kabupaten Pekalongan saja, tapi dari luar kota hadir semua kalau dengar ribuan gratis dibagikan, jadi wajar lah, dan akhirnya mereka juga berebutan," kata Fadia.

"Sejauh ini juga mungkin ada yang terluka, tapi tidak ada yang fatal sudah kami cek," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Festival Durian di Alun-Alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, berlangsung ricuh. Belasan ribu warga yang sedari pagi menunggu, merangsek hingga menjebol pagar pembatas.

Pantauan detikJateng di lokasi, pagar besi pembatas antara warga dengan gunungan durian tersebut rubuh karena desakan ribuan warga. Sejumlah wanita yang ada di depan, berjatuhan akibat terdorong oleh massa yang ada di belakangnya.

Gunungan durian yang berada di tengah-tengah ribuan warga pun, langsung diperebutkan. Warga tidak memperhatikan keselamatan memperebutkan buah durian. Mereka langsung mengambil buah durian satu persatu di gunungan durian.

Sejumlah warga yang pingsan, langsung dievakuasi ke posko kesehatan yang berada di belakang panggung. Sementara warga lain juga mengeluhkan kehilangan handphone (HP), meskipun HP diletakkan di tas depan.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads