KPU Solo Manfaatkan Ndalem Joyokusuman untuk Lipat Surat Suara

KPU Solo Manfaatkan Ndalem Joyokusuman untuk Lipat Surat Suara

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Kamis, 11 Jan 2024 18:12 WIB
Para petugas melakukan proses sortir lipat surat suara di cagar budaya, Dalem Joyokusuman, Kamis (11/1/2024).
Ndalem Joyokusuman yang digunakan untuk melipat surat suara pemilu di Solo. Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Solo -

KPU Kota Solo mulai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024. Tempat penyortiran dan pelipatan surat suara dilakukan di 3 tempat, salah satunya di Dalem Joyokusuman yang merupakan cagar budaya.

Ketua KPU Kota Solo, Bambang Christanto mengatakan, proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 sudah dimulai sejak pagi tadi. Ada 3 lokasi tempat sortir lipat dilakukan, yaitu di kantor KPU Kota Solo, Dalem Joyokusuman, dan, Jl. Jageran no 18 Banjarsari.

"Per 11 Januari 2024, KPU Surakarta sudah mulai proses sorlip atau sortir lipat untuk logistik surat suara PPWP (Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden) dan juga DPD (Dewan Perwakilan Daerah)," kata Bambang saat ditemui detikJateng di Dalem Joyokusuman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kamis (11/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, skema penyortiran dan pelipatan surat suara sudah dimulai sejak Selasa (9/1/2024) kemarin. Pihaknya pun sudah bersurat kepada kepolisian, Bawaslu, kejaksaan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta stakeholder mulai dari wali kota hingga camat.

Bambang menjelaskan, ada 1 kardus berisi 2 ribu surat suara, serta sekira 400 petugas yang dilibatkan untuk menyortir dan melipat surat suara agar selesai sesuai target. Upah untuk 1 surat suara sendiri dihargai Rp 150.

ADVERTISEMENT

"Untuk saat ini saya akumulasi di 5 kecamatan atau 5 dapil ini, kurang lebih ada 400 tenaga sortir lipat. Perhari itu surat suara presiden ini satu lembarnya kurang lebih (dihargai) Rp 150 rupiah. Satu box tadi saya lihat ada 2.000 lembar," jelasnya.

"Target kita maksimal untuk surat-surat di 5 dapil Surakarta, maksimal tanggal 18 harus sudah selesai semuanya," sambungnya.

Lebih lanjut, Bambang pun mengungkapkan alasan pemilihan tempat sortir lipat di bangunan cagar budaya tersebut. Selain tempatnya yang muat untuk menampung proses sortir lipat, keamanan di Dalem Joyokusuman juga dinilai cukup ketat.

"Pemilihan Dalem Joyokusuman ini ada beberapa kriteria, satu, akses pintu masuk atau keamanan. Karena namanya logistik Pemilu terlebih surat suara sangat penting, dan keamanannya harus dijaga 24 jam," ungkap Bambang.

"Di sini akses pintu masuk 1 pintu masuk itu, kemudian yang kedua di seluruh area ini juga ada CCTV yang bisa dipantau kapanpun," sambungnya.

Menurut pantauan detikJateng di Dalem Joyokusuman, petugas yang berjaga pun tak hanya ada dari petugas UPTD Museum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo. Tampak pula petugas keamanan dari KPU hingga Polresta Solo.

"Kemudian tempatnya enak, luas, dan kemarin memang salah satu tempat yang bisa menampung ya di sini," ujarnya.

Sebelum melakukan proses sortir lipat di Dalem Joyokusuman, Bambang mengaku sudah meminta izin terlebih dahulu, atau yang ia sebut dengan istilah 'kula nuwun'.

Bambang pun memperlihatkan suasana proses sortir lipat yang dilaksanakan di Dalem Joyokusuman itu. Tampak para petugas sortir lipat yang berusia mulai dari 17 hingga maksimal 60 tahun itu duduk lesehan sambil melipat surat suara PPWP dan DPD yang sudah datang.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads