Remaja di Semarang Tewas Hanyut di Sungai, Jasad Ditemukan Nyangkut

Remaja di Semarang Tewas Hanyut di Sungai, Jasad Ditemukan Nyangkut

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 10 Jan 2024 23:17 WIB
Simulasi penanganan kecelakaan di Sungai Luworo yang dilakukan usai peresmian Jembatan Luworo, Pilang Kenceng, Kabupaten Madiun (dok BNPB)
Ilustrasi bocah smp hanyut di sungai. Foto: Dok BNPB)
Semarang -

Seorang siswa SMP hanyut di sungai di Semarang ketika sedang bermain. Tim SAR gabungan melakukan pencarian beberapa jam dan mendapati korban sudah tidak bernyawa.

Korban yaitu Ali Ridho (13) warga Kudu, Genuk, Semarang sekitar pukul 12.00 WIB bermain bersama sembilan temannya di sungai Babon, Genuk, Kota Semarang. Korban kemudian berenang ke sungai, namun ketika itu air sungai berarus dan diduga korban tidak mahir berenang.

"Saat berenang, korban diduga kurang mahir, dan arus juga deras, langsung hanyut dan tenggelam," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Heru Suhartanto dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (10/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mendapat laporan, tim SAR gabungan langsung datang dan melakukan pencarian di sungai dengan kedalaman 2,5 meter hingga 3 meter itu. Kemudian sekitar pukul 21.00 WIB, korban ditemukan menyangkut di pinggir sungai dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pukul 21.00 malam dalam kondisi meninggal dunia, tersangkut di pinggir sungai," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Tim gabungan langsung melakukan evakuasi kepada jenazah korban. Kemudian sebelum ke rumah duka, jenazah dibawa ke Puskesmas Bangetayu dan operasi pencarian resmi ditutup.

"Terimakasih kepada seluruh tim SAR gabungan yang telah bekerja keras sehingga korban bisa segera ditemukan dan kami harap masyarakat lebih berhati-hati lagi bila beraktivitas di sungai karena arus sewaktu-waktu bisa deras di musim penghujan seperti sekarang ini, " tutup Heru.




(cln/cln)


Hide Ads