.webp)
Mobil berisikan empat orang mengalami masuk ke dalam jurang di Kecamatan Jatiroto Wonogiri. Satu orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan tunggal tersebut.
"Siap benar (ada kecelakaan di Jatiroto). Kami masih di atas (rumah korban)," kata Camat Jatiroto Miran saat dihubungi detikJateng, Rabu (10/1/2024).
Ia mengatakan, kecelakaan itu terjadi di Dusun Sugihan Desa Brenggolo Kecamatan Jatiroto. Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tunggal itu adalah Suzuki Carry warna merah tua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian tadi sekira pukul 17.40 WIB. Satu orang meninggal dunia," ungkap dia.
Miran menjelaskan pada pukul 15.00 WIB, Mingan, warga Dusun Sugihan Desa Brenggolo pergi ke Terminal Bus Slogohimo. Mingan pergi ke terminal dalam rangka akan pergi ke Jakarta.
Saat pergi ke terminal, Mingan diantar oleh tiga anaknya. Mingan dan tiga anaknya menyewa mobil Suzuki Cary milik Joko (30), warga setempat atau tetangganya.
Pada pukul 15.45 WIB, lanjut Miran, rombongan tiba di Terminal Bus Slogohimo. Kemudian sopir Carry dan tiga anak dari Mingan kembali ke rumah.
Kemudian saat perjalanan pulang, tepatnya di Jalan Brenggolo-Tirtomoyo Dusun Sugihan, mobil mengalami kecelakaan tunggal.
"Mobil jatuh ke jurang kedalaman lebih kurang 100 meter," jelas Miran.
Akibat kejadian itu, salah satu penumpang Galih (11) meninggal dunia. Sementara itu tiga penumpang lain mengalami luka-luka dan dievakuasi ke rumah sakit .
Tiga penumpang yang mengalami luka-luka adalah Joko (30), sopir mobil. Kemudian Risma (14) dan Dias (6).
Miran mengatakan, tiga korban dalam kecelakaan itu, Galih, Risma dan Dias masih satu keluarga.
"Iya (Galih, Risma, Dias kakak beradik)," kata Miran.
Miran mengatakan, korban meninggal dunia telah dibawa ke rumah duka. Jenazah dimakamkan di TPU Dusun Sugihan pukul 22.00 WIB. Forkopimcam Jatiroto melaksanakan pengecekan ke TKP dan takziah ke rumah duka.
"Penyebab kecelakaan diduga karena cuaca hujan yang menyebabkan kondisi jalan menjadi licin," kata Miran.
Sementara itu Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Edy Prasetyo masih akan mengecek kejadian tersebut.
"Kami cek dulu nggih," kata Edy.
(cln/apu)
