Hujan disertai angin kencang terjadi di wilayah Kabupaten Klaten, sore tadi. Dari pendataan BPBD Kabupaten Klaten, ada 12 kecamatan terdampak cuaca ekstrem itu.
"Kami laporkan dampak hujan lebat disertai angin kencang pada hari Rabu, 10 januari 2024 jam 15.20 WIB sementara ada 12 kecamatan dan 19 desa yang terkena dampak," jelas kepala pelaksana BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna, Rabu (10/1/2024) malam.
Dijelaskan Syahruna, jumlah pohon tumbang data sementara ada 18 pohon. Sedangkan jumlah bangunan yang rusak ada 16 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah bangunan yang rusak 16 bangunan. Meliputi 12 rumah rusak ringan 2 rumah rusak sedang, 1 tempat usaha rusak ringan dan 1 tempat usaha rusak sedang. Ada 1 unit roda empat jenis Ertiga rusak berat," rincian Syahruna.
Sejauh ini, sebut Syahruna, tidak ada korban jiwa atau luka. Ada 1 baliho ambruk dan 1 tiang telepon yang ambruk. Akses jalan terganggu 4 titik dan 8 titik jalan tergenang 20-50 centimeter.
"Akses jalan terganggu 4 titik dan 8 titik jalan tergenang 20-50 centimeter, akses aliran sungai terganggu 1 titik. Upaya penanganan pohon tumbang sudah dilakukan khususnya yang menutup akses jalan dan menimpa pemukiman," lanjut Syahruna.
Menurut Syahruna, β saat ini masih dilakukan asesmen dan kaji cepat. Rekomendasi OPD yang memiliki wewenang terkait untuk melakukan pengecekan kondisi baliho, tiang telkom, tiang listrik, dan penerangan umum.
"OPD Terkait yang memiliki tugas pemangkasan pohon yang memiliki resiko tumbang dan rapuh agar melakukan pemangkasan. Masyarakat untuk melakukan pembersihan dan pengecekan saluran air dan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan,* pungkas Syahruna.
Diberitakan sebelumnya, hujan disertai angin kencang di Klaten menyebabkan sebuah pohon besar di jalur Kalikotes-Trucuk, Klaten, tumbang. Mobil yang sedang melintas tertimpa pohon tersebut.
"Tidak ada korban luka, penumpangnya dua orang selamat. Pengemudinya pegawai bank," ungkap Kapolsek Trucuk AKP Suharto kepada detikJateng, Rabu (10/1/2024) sore
Dijelaskan Suharto, hujan yang disertai angin terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Mobil Ertiga yang ditumpangi dua orang tersebut melaju dari arah timur ke barat.
(ahr/apu)