Pasar Ngawen Blora Terbakar, Polisi Periksa 3 Saksi

Pasar Ngawen Blora Terbakar, Polisi Periksa 3 Saksi

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Rabu, 10 Jan 2024 14:27 WIB
Kapolsek Ngawen AKP Lilik Eko Sukaryono memberikan keterangan saat diwawancara wartawan di lokasi pasar Rabu (10/1/2024).
Foto: Kapolsek Ngawen AKP Lilik Eko Sukaryono memberikan keterangan saat diwawancara wartawan di lokasi pasar Rabu (10/1/2024). (Achmad Niam Jamil/detikJateng)
Blora -

Insiden kebakaran Pasar Ngawen Kabupaten Blora tengah didalami kepolisian untuk menentukan penyebabnya. Kapolsek Ngawen, AKP Lilik Eko Sukaryono mengaku telah memeriksa tiga orang saksi.

"Dari tadi malam kita sudah memeriksa tiga saksi," ucap Lilik saat ditemui wartawan di lokasi, Rabu (10/1/2024).

Berdasarkan keterangan saksi tersebut, penyebab kebakaran diduga karena adanya lilin yang menyala di dalam pasar. Namun, untuk mengetahui penyebabnya secara pasti, pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tim Inafis Polres Blora juta telah melakukan pemeriksaan di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang dari keterangan beberapa saksi itu memang keterangannya dari lilin, tapi kita masih mendalami lagi, betul nggak itu. Makanya tim Inafis juga sudah turun untuk meyakinkan itu," terang dia.

Selama proses penyelidikan, pihak kepolisian juga telah memasang garis polisi di sepanjang lokasi kebakaran. Harapannya agar masyarakat tidak berlalu lalang karena adanya bangunan yang membahayakan.

ADVERTISEMENT

"Adanya garis polisi itu untuk membatasi masyarakat supaya tidak berkeliaran ke dalam, karena puing-puing tiang masih miring, dikhawatirkan roboh karena sudah terbakar dan banyak yang meleleh. Kalau orang mondar-mandir dikhawatirkan keselamatan mereka sendiri," jelas Lilik.

Untuk diketahui, kebakaran pasar tradisional Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora terjadi kemarin, Selasa (9/1) sekitar pukul 14.00 WIB.

Api baru bisa dipadamkan setelah kurang lebih 11 jam berlalu. Kebakaran terjadi sekira pukul 14.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB dini hari api dinyatakan padam oleh petugas damkar. Namun masih ada kepulan asap.

Pantauan detikJateng di lokasi, sejumlah pedagang dan petugas gabungan bergotong-royong membersihkan sisa-sisa kebakaran. Barang dagangan dan bangunan berbahan kayu berubah menjadi arang.

Damkar masih diterjunkan untuk melakukan pendinginan. Garis polisi dipasang. Warga berduyun-duyun menuju lokasi kebakaran, sementara pedagang hanya bisa meratapi tempatnya berjualan yang hangus. Bangunan pasar berbahan besi itu juga runtuh.

Berdasarkan laporan awal sebelum peristiwa kebakaran terjadi, telah dilakukan pemadaman listrik oleh PLN mulai pukul 09.30 WIB.

Akibat kebakaran tersebut, tiga bangunan utama pasar terbakar, yaitu Blok A sampai L, Blok M sampai X dan Blok Z. Setidaknya ada 78 kios, 744 los, serta 150 pelataran pedagang yang terbakar.




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads