Penampakan Pasar Ngawen Blora Usai Kebakaran Hanguskan Ratusan Kios-Los

Penampakan Pasar Ngawen Blora Usai Kebakaran Hanguskan Ratusan Kios-Los

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Rabu, 10 Jan 2024 12:59 WIB
Kondisi terkini Pasar Ngawen, Blora, Rabu (10/1/2024), usai kebakaran yang terjadi pada Selasa (9/1/2024).
Kondisi terkini Pasar Ngawen, Blora, Rabu (10/1/2024), usai kebakaran yang terjadi pada Selasa (9/1/2024). Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng
Blora -

Pasar Ngawen, Kabupaten Blora, terbakar kemarin. Begini penampakan terkini pasar yang ratusan kios dan losnya hangus.

Diketahui, api baru bisa dipadamkan setelah kurang lebih 11 jam berlalu. Kebakaran terjadi sekira pukul 14.00 WIB kemarin hingga pukul 01.00 WIB dini hari tadi api dinyatakan padam oleh petugas damkar. Namun masih ada kepulan asap.

Berdasarkan pantauan detikJateng di lokasi, sejumlah pedagang dan petugas gabungan bergotong royong membersihkan puing. Barang dagangan dan bangunan berbahan kayu berubah menjadi arang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas damkar masih diterjunkan untuk melakukan pendinginan. Garis polisi dipasang. Warga berduyun-duyun menuju lokasi kebakaran, sementara pedagang hanya bisa meratapi tempatnya berjualan yang hangus. Bangunan pasar berbahan besi itu juga runtuh.

Kondisi terkini Pasar Ngawen, Blora, Rabu (10/1/2024), usai kebakaran yang terjadi pada Selasa (9/1/2024).Kondisi terkini Pasar Ngawen, Blora, Rabu (10/1/2024), usai kebakaran yang terjadi pada Selasa (9/1/2024). Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng

Seorang pedagang pakaian, Puji Handayani yang menyaksikan langsung kebakaran hanya bisa meratap. Dagangan pakaian yang hangus itu diperkirakan mengalami kerugian Rp 200 juta.

ADVERTISEMENT

"Saya ketika kebakaran terjadi tidak sempat memindahkan pakaian. Kerugian saya itu modal Rp 200 juta," ungkapnya saat ditemui di lokasi, Rabu (10/1/2024).

Kerugiannya pedagang lainnya juga lebih besar ketimbang yang Puji alami. Besar harapannya agar para pedagang segera mendapat tempat relokasi.

Kerugian juga dialami pedagang gerabah, Ali kerugiannya lebih besar dari pada Puji.

"Saya pedagang gerabah. Kemarin saya sudah pulang mendapat kabar kalau bedak (kios) saya kaget dan langsung ke sini (pasar). Setelah tiba di lokasi sudah habis semua. Ya mau gimana lagi, saya rugi sekitar Rp 300 juta," terangnya.

Kondisi terkini Pasar Ngawen, Blora, Rabu (10/1/2024), usai kebakaran yang terjadi pada Selasa (9/1/2024).Kondisi terkini Pasar Ngawen, Blora, Rabu (10/1/2024), usai kebakaran yang terjadi pada Selasa (9/1/2024). Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng

Dagangannya barang-barang kelontong, elektronik dan sebagainya. Dia tak bisa berkutik hanya bisa menggantungkan nasibnya kepada pemerintah.

"Saya jualan kelontong, ada elektronik juga campur lah. Harapannya apa, hanya tergantung sama pemerintah. Kalau bisa secepatnya dibantu pemerintah, karena ini kan mata pencaharian dari sini. Kalau bisa ada ganti rugi. Intinya pemerintah ada solusinya gimana," ungkapnya.

Pedagang lain, Ami yang biasa berjualan pakaian di Pasar Ngawen menyaksikan kebakaran secara langsung hanya bersikap pasrah. Bahkan, tak sedikit pedagang yang pingsan melihat barang dagangan yang biasa dijual hangus karena kebakaran.

"Banyak yang menangis dan pingsan melihat barang dagangannya terbakar," ucapnya.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB tersebut membuat masyarakat ataupun para pedagang lari berhamburan. Para pedagang yang telah pulang dan belum mengetahui adanya kebakaran, hanya bisa pasrah ketika kebakaran tersebut terjadi.

"Katanya karena lilin, karena seharian listrik padam," terang Ami.

Karena saat kebakaran dirinya sudah pulang ke rumah, maka semua barang dagangannya ludes terbakar. Kerugian yang dialami perempuan yang biasa berjualan di Blok B ini kisaran Rp 150 juta.

"Kerugian Rp 150 juta lebih, pedagang yang rumahnya dekat sebagian masih bisa menyelamatkan barang dagangan, sementara pedagang yang rumahnya jauh ya hanya bisa pasrah," terangnya.

Berdasarkan laporan awal sebelum peristiwa kebakaran terjadi, telah dilakukan pemadaman listrik oleh PLN mulai pukul 09.30 WIB.

Akibat kebakaran tersebut, tiga bangunan utama pasar terbakar, yaitu Blok A sampai L, Blok M sampai X dan Blok Z. Setidaknya ada 78 kios, 744 loss, serta 150 pelataran pedagang yang terbakar.




(rih/apl)


Hide Ads