Berdialog dengan Pelaku UMKM di Banyumas, Ganjar: Harapan Saya Bisa Lebih Besar

Berdialog dengan Pelaku UMKM di Banyumas, Ganjar: Harapan Saya Bisa Lebih Besar

Anang Firmansyah - detikJateng
Selasa, 09 Jan 2024 23:23 WIB
Ganjar Pranowo mendapat jajanan kering kentang mustofa saat bertemu dengan pelaku UMKM Banyumas di Hetero Space Purwokerto, Selasa (9/1/2024).
Ganjar Pranowo mendapat jajanan kering kentang mustofa saat bertemu dengan pelaku UMKM Banyumas di Hetero Space Purwokerto, Selasa (9/1/2024).Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Banyumas -

Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo bertemu dengan para pelaku UMKM yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Banyumas (Aspikmas). Dalam pertemuan tersebut Ganjar berdialog dengan salah satu pelaku UMKM makanan ringan.

Pada kesempatan tersebut, ia juga mendapat produk Kering Kentang Mustofa yang sudah dikemas dengan apik hasil pembelajaran para pengurus Hetero Space Purwokerto program yang diresmikan saat ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Bu Endang, kenapa kemudian kok tiba-tiba bisa sampai ke Hetero Space. Tahu dari mana, kemudian dari sini ngapain dan sampai sekarang kok bawa 2 kering kentang mustofa," tanya Ganjar kepada Endang Oktavia, owner makanan ringan tersebut, Selasa (9/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Endang kemudian menjawab mengetahui informasi adanya pelatihan yang diselenggarakan pengurus Hetero Space melalui media sosial.

"Saya lihat Instagram waktu itu, terus saya ikut pelatihan sama Mas Ibe dan pepet terus. Biar kalau ada kegiatan saya diikutkan. Alhamdulillah dahulu kemasannya belum seperti ini, dan saya sekarang sudah punya beberapa produk," terang Endang.

ADVERTISEMENT

Kemudian Ganjar melanjutkan percakapannya dengan bertanya saat ini omzet yang sudah dihasilkan perbulan berapa kepada Endang. Endang menjawab dengan kisaran Rp 18-20 juta per bulan.

Ditemui usai acara Ganjar mengaku membuat tempat co-working space setelah mendapat masukan dari generasi milenial. Lokasi ini merupakan yang ketiga di Jawa Tengah.

"Inilah Hetero Space yang dahulu pernah kita bikin waktu saya masih menjadi gubernur yang bungsu. Setelah dari Semarang, Solo ini yang ketiga. Tapi lokasinya gede. Waktu itu, anak muda berkumpul memberikan inspirasi ke saya kenapa tidak dibuat co-works biar bisa dipakai oleh teman-teman. Biar anak muda yang mengelola," katanya.

Ia tidak menyangka tempat tersebut akan berkembang dan menjadi poros munculnya pelaku UMKM. Ia juga menjelaskan para pelaku UMKM mendapat pelatihan dan pendampingan sehingga bisa menjadi lebih berkembang.

"Kemudian ternyata banyak sekali membuat pelatihan dan meeting poin untuk para UMKM dan koperasi. Mereka berlatih disini. Mengharukan buat saya ketika ibu yang jualan ikan kecil-kecil, dia mengatakan Pak Ganjar waktu ke sana dulu, kemudian kita mengendorse penjualannya naik sampai 200 persen. Itu menyenangkan. Atau barangkali ketika dia packagingnya buruk kemudian diperbaiki karena konsultasi disini maka lebih baik," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga berujar bahwa konsep seperti ini nantinya akan diduplikasi ke seluruh daerah jika nantinya dia terpilih menjadi Presiden bersama pasangannya Mahfud MD.

"Kalau ini bisa berkembang harapan saya di Banyumas ini bisa lebih besar. Tinggal fasilitasnya saja yang ditambah sehingga kelompok-kelompok kreatif nanti akan bisa berlatih di sini. Kalau ini kita kembangkan hampir seluruh Indonesia rasanya akan terfasilitasi," pungkasnya.




(cln/cln)


Hide Ads