Ganjar Kembali Sambangi Jateng Usai Debat, Kali Ini ke Banyumas

Ganjar Kembali Sambangi Jateng Usai Debat, Kali Ini ke Banyumas

Anang Firmansyah - detikJateng
Selasa, 09 Jan 2024 20:46 WIB
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bertemu dengan relawan, kader PDIP dan partai pengusung di Kantor DPC PDIP Banyumas, Selasa (9/1/2024).
Foto: Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bertemu dengan relawan, kader PDIP dan partai pengusung di Kantor DPC PDIP Banyumas, Selasa (9/1/2024). (Anang Firmansyah/detikJateng)
Banyumas -

Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo melakukan safari politik ke Kabupaten Banyumas. Dalam agendanya hari ini, ia bertemu dengan kader PDIP, partai pengusung serta relawan di kantor DPC PDIP Banyumas.

Pantauan detikJateng, Ganjar tiba pukul 15.49 WIB bersama rombongan. Agenda tersebut molor hampir 2 jam dari waktu yang sudah dijadwalkan. Ganjar nampak mengenakan pakaian serba hitam.

Dalam sambutannya, ia mengaku senang karena bisa bertemu dengan para pendukungnya. Dirinya menyebut berkunjung ke Kabupaten Banyumas sama saja dengan pulang kampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya senang hari ini, setiap keliling di Indonesia saya minta bertemu partai pengusung dan relawan. Inilah cara saya agar di antara kita punya daya rekat yang sama. Meskipun Banyumas bukan tempat lain buat saya. Saya sedang merasakan pulang kampung," kata Ganjar disambut tepuk tangan hadirin, Selasa (9/1/2024).

"Kemudian kita bisa tahu tanpa harus banyak bicara mulai saya turun dari mobil. Sampai saya duduk tadi sudah merasakan getaran kemenangan itu. Saya melihat suasana militansi yang dahsyat sekali," lanjut Ganjar.

ADVERTISEMENT

Dia mengaku sebenarnya agenda ke Kabupaten Banyumas dilakukan satu hari pasca gelaran debat. Namun, rupanya ia masih memiliki agenda sehingga terpaksa harus menunda.

"Saya sudah menyiapkan waktu ke Banyumas, ternyata baru hari ini bisa. Setelah debat kemarin sebenarnya saya mau langsung ke sini. Tapi masih ada agenda di sana. Terus saya bilang, jangan ditunda lagi untuk hari berikutnya saya mau ke Banyumas," terangnya.

Ia berujar simpatisan PDIP di Kabupaten Banyumas selalu membuat sejarah untuk Indonesia. Sebab bagi Ganjar para relawan memiliki militansi yang kuat.

"Banyumas selalu membuat sejarah besar untuk Indonesia. Kalau kita melihat militansinya warga Banyumas tidak kalah. Warga Banyumas itu terbuka, transparan, tidak pernah di belakang kalau ngomong tas tes, sat set dan punya militansi tinggi," jelasnya.

Ia meminta agar para pendukungnya tidak gentar dengan tekanan dari luar. Dalam konteks ini, ia menyinggung banyaknya laporan baliho yang hilang di beberapa daerah.

"Kalau hanya cerita baliho hilang sudah biasa. Kalau ada kawan kita ditelepon ditekan, dipanggil seseorang biasa. Tidak ada takutnya. Ukuran militansi ini kami ukur, ketika kalau mulai ada yang telepon, ada yang ambil gambar kita dengan cara tidak benar. Berarti itu tandanya ada yang ketakutan. Tapi saya lihat wajah di sini bukan wajah penakut. Wajah pemberani yang punya sikap, nurani, pemikiran dan akal sehat," ungkapnya.

Ganjar juga mengutarakan waktu yang tersisa untuk meraih suara masyarakat semakin pendek. Oleh Sebab itu ia berpesan kepada relawan agar berjuang semaksimal mungkin.

"Pesan saya, temuilah rakyat setiap hari. Waktu kita semakin pendek. Tapi Saya makin yakin karena dari berbagai cerita semangat relawan, partai pengusung makin hari makin terbakar. Semangatnya makin kuat," pungkasnya.

Diketahui, sebelum debat berlangsung, Ganjar juga telah berkeliling ke beberapa daerah di Jawa Tengah. Beberapa diantaranya adalah Solo, Klaten, Jepara, Rembang hingga Blora.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads