Bikin Ngilu! Pria Gondrong Viral Aniaya Kucing di Solo

Bikin Ngilu! Pria Gondrong Viral Aniaya Kucing di Solo

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Minggu, 07 Jan 2024 20:38 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi garis polisi (Foto: Rachman Haryanto)
Solo - Seorang pria berinisial S (26), diduga menganiaya kucing bikin heboh media sosial. Pria itu tampak membanting induk kucing beberapa kali.

Aksi pelaku melakukan tindakan penganiayaan itu terekam kamera, dan viral di akun Instagram pecinta hewan @animals_hopeshelterIndonesia. Akun itu mengunggah dua video saat S tengah menganiaya kucing.

Dalam dua video yang berbeda itu, nampak S berambut gondrong dan bertelanjang dada memegang dua ekor kucing. Tampak ada satu warga yang mencoba menenangkan S.

Namun dalam salah satu video, nampak S mengibaskan salah satu tangannya yang tengah membawa kucing. Diduga dia tengah membenturkan tersebut ke tembok.

Founder Rumah Difabel Meong, Ning Hening Yulia mengatakan pihaknya mendapatkan laporan kejadian itu pada Jumat (5/1/2024). Peristiwa itu terjadi di Kampung Kenteng, Kelurahan Mojo Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

"Kami langsung mendatangi TKP untuk menyelamatkan kucingnya. Dapat dievakuasi satu induk kucing dengan luka parah di mulut. Sementara dua anak kucing dalam kondisi ketakutan," kata Yulia saat dihubungi detikJateng, Minggu (7/1/2024).

Induk kucing itu kemudian dibawa ke klinik Nury, sementara dua anakan kucing dirawat di cats room Rumah Diabel Meong.

Saat itu, Yulia mengaku sempat bertemu pelaku. Dari pengakuan S, dia nekat melakukan hal itu untuk meluapkan rasa kekesalannya.

"Dia emosi melihat bapak dan ibunya cekcok (bertengkar). Lalu lauk untuk dia makan diambil induk kucing dan anaknya," jelasnya.

Komunitas pecinta hewan pun sedang melakukan koordinasi dengan pihak pengacara untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Solo pada Senin (8/1) besok. Mereka akan melakukan aksi sosialisasi di Kampung Kenteng.

"Kita ini tidak bernafsu memenjarakan orang. Tapi kasus ini harus diusut untuk pelajaran bersama," pungkasnya.




(ams/ams)


Hide Ads