Sebanyak 28 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Solo rawan terjadi banjir. 28 TPS itu terbagi di dua Kelurahan yakni di Sangkrah dan Joyotakan.
Ketua KPU Solo, Bambang Christanto mengatakan di Sangkrah ada tiga lokasi rawan banjir. Sehingga pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
"Setelah rakor logistik di Pasar Kliwon ada tiga TPS timur tanggul, di Sangkrah. Di sana masih ada beberapa rumah, tapi yang sudah tidak domisili di sana tapi KTP masih sana, kemarin saya tanya, saya sampaikan juga TPS rawan banjir," katanya ditemui di Kantor KPU Solo, Sabtu (6/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya menyampaikan ke petugas kecamatan untuk melakukan langkah antisipasi banjir. Salah satunya, menggeser lokasi TPS.
"Saya tanya apakah di TPS tersebut ada genangan air, terus seberapa. Lalu kami tanya bisa ada apakah pindah di atas tanggul atau di barat tanggul," jelasnya.
Selain di Pasar Kliwon, ada 25 TPS yang rawan banjir dari Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan.
"Besok kita juga akan diundang di PPK Serengan nanti kita diundang muspika kecamatan berkaitan beberapa titik 25 rawan banjir atau Genangan dengan intensitas tinggi," ungkapnya.
Dari hasil nanti, akan menentukan langkah-langkah bila terjadi banjir atau genangan. Apakah nantinya akan dipindah atau seperti apa.
"Langkahnya seperti apa. Apakah di atas tanggul atau di seberang jalan. Nanti hasilnya usai rapat," pungkasnya.
(cln/cln)