Bupati Wonogiri Joko Sutopo atau yang akrab disapa Jekek meminta Camat Paranggupito turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Desa Ketos. Hal itu bertujuan agar pelayanan desa bisa kembali normal.
"Saya melihat (permasalahan di Desa Ketos) karena sikap. Permasalahan kemungkinan karena kultur," kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada wartawan, Jumat (5/1/2023).
Ia menjelaskan dalam permasalahan ini perintah yang diberikan kades tak sejalan dengan harapan perangkat desa. Kades merasa memiliki jabatan dan kewenangan. Di sisi lain perangkat desa merasa lebih senior dari faktor usia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalah seperti ini menjadi masalah klasik. Bahasanya ya ngono yo ngono tapi ojo ngono banget. Artinya dalam memberikan perintah diharapkan memakai bahasa yang lebih tepat, komunikasi yang baik. Terkait attitude diharapkan lebih baik," ungkap pria yang akrab disapa Jekek.
Ia mengaku sudah mengecek terkait permasalahan di Desa Ketos. Jekek pun berharap pada pekan ini permasalahan itu bisa selesai.
"Kami perintahkan camat untuk melakukan mediasi agar permasalahan selesai," ujar dia.
Jika sudah selesai dimediasi, menurut Jekek, perspektif publik bisa kembali positif. Pelayanan desa bisa kembali ke kantor desa. Sehingga bisa lebih optimal dan fungsi tata pemerintahan bisa berjalan dengan baik.
"Belum (pindah ke desa lagi), pelayanan desa masih di kecamatan. Makanya di mediasi apa yang jadi masalah," kata Jekek.
Diketahui, pelayanan Desa Ketos Kecamatan Paranggupito dipindahkan ke kantor Kecamatan Paranggupito pada bulan lalu, sekitar dua pekan lalu. Hal itu disebabkan karena perangkat desa Ketos tidak nyaman dengan kepala desanya.
(apl/apl)