Susun RPJPD 2025-2045, Gibran Tekankan Kolaborasi Kabupaten Sekitar

Susun RPJPD 2025-2045, Gibran Tekankan Kolaborasi Kabupaten Sekitar

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 04 Jan 2024 16:39 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan arahan dalam konsultasi publik untuk membuat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045, Kamis (4/1/2024).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan arahan dalam konsultasi publik untuk membuat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045, Kamis (4/1/2024).Foto: Tara Wahyu/detikJateng
Solo -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama organisasi perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder terkait melakukan konsultasi publik untuk membuat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045. Dalam kesempatan itu, Gibran menekankan adanya kolaborasi dengan wilayah sekitar di Solo Raya.

Gibran mengatakan untuk rencana jangka panjang tetap menginduk pada 17 titik prioritas. Namun dirinya menginginkan untuk memberikan multiplier effect kepada daerah sekitar.

"Kita tetap menginduk 17 titik prioritas, ini nanti ke depan ada beberapa pekerjaan yang diampu Kota Solo. Tadi Pak Bapedda bilang Solo termasuk Kota cepat maju dan unggul. Kita jangan maju dan unggul sendiri harus memberikan multiplier effect Kabupaten sekitar," kata Gibran di Hotel Solo Paragon, Kamis (4/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Gibran menyebut bahwa Kita Solo sudah ada pembangunan fisik yang monumental. Sehingga, ke depan pemerintah ingin fokus pada pembangunan nonfisik.

Kolaborasi dengan daerah sekitar yang bisa dilakukan yakni yang pertama mengenai pertanian. Gibran menyebut bahwa Solo minim lahan pertanian sehingga perlu ada kolaborasi dengan daerah sekitar.

ADVERTISEMENT

"Kami ingin Dispangtan (Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan) Kota Surakarta, Technopark, BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) coba ke depan fokus smart farming," bebernya.

Yang kedua, dirinya ingin kolaborasi dalam bidang transportasi. Di mana, saat ini sudah transportasi umum hingga kabupaten sekitar.

"Lalu transportasi, perbanyak koridor mencakup Solo Raya, kemarin ada feeder, ada 42 kita perbanyak terus untuk mencakup Solo Raya," tuturnya.

Selain itu, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu ingin melakukan kolaborasi terkait sampah di Solo Raya. Apalagi, saat ini di Solo sudah didukung dengan PLTSa di Putri Cempo.

"Lalu kolaborasi masalah sampah ini juga harus dijalankan, karena kita sudah punya pembangkit listrik tenaga sampah. Saya yakin ini dijalankan semua Solo, Solo Raya benar-benar menjadi motor penggerak perekonomian di Jawa Tengah," jelasnya.

Di sisi lain, Gibran menginginkan bahwa Solo tidak hanya tumbuh sendiri dan maju sendiri. Namun, berharap bisa memberikan multiplier effect untuk daerah sekitar.

"Intinya kalau kita maju, kita tumbuh, jangan maju sendiri, jangan tumbuh sendiri, harus memberikan multiplier effect yang gede di Kabupaten sekitar. Kita harus mengakui kelemahan kita, lahannya tidak banyak, luasannya kecil, penduduk cuma 500.000 ini harus kita perbanyak kolaborasi dengan kabupaten sekitar," pungkasnya.




(cln/cln)


Hide Ads