Singgung Minat Bertani, Ganjar Pamer Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana

Singgung Minat Bertani, Ganjar Pamer Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana

Mukhammad Fadlil - detikJateng
Kamis, 04 Jan 2024 16:05 WIB
Capres Ganjar Pranowo bertemu para petani di Desa Sulang, Kecamatan Sulang, Rembang, Jawa Tengah, Kamis (4/1/2024).
Capres Ganjar Pranowo bertemu para petani di Desa Sulang, Kecamatan Sulang, Rembang, Jawa Tengah, Kamis (4/1/2024). Foto: Mukhammad Fadlil/detikJateng
Rembang -

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo bicara soal minat bertani anak muda saat berdialog dengan warga di Desa Sulang, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, hari ini.

"Yang bercita-cita besok anaknya jadi petani siapa, angkat tangan," tanya Ganjar kepada para hadirin yang mayoritas dari kalangan petani, Kamis (4/1/2023).

Merespons pertanyaan tersebut, para hadirin tidak ada yang menjawab dengan antusias.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lah kalau tidak ada, ini besok bagaimana coba? Lha terus besok yang mau bertani siapa coba kalau kayak gini," ujar Ganjar. Hadirin pun sontak tertawa.

Saat ditemui wartawan seusai acara dialog bersama petani, Ganjar menyampaikan salah satu programnya yaitu 'satu keluarga miskin satu sarjana'.

ADVERTISEMENT

"Kalau cuman macul (mencangkul) tidak bisa, tangannya kasar, gosong kulitnya, dan sebagainya, maka sekolahnya yang tinggi. Nah ketika dia bicara sekolahnya tinggi dan tidak punya uang, kan kita punya program beasiswa dari keluarga miskin," kata Ganjar.

Ganjar mengatakan, anak petani yang mengenyam pendidikan tinggi bisa menjadi harapan baru bagi keluarganya.

"Umpama mereka buruh tani dan sebagainya, (punya anak berpendidikan tinggi) itu memberikan harapan baru. Lagi-lagi anaknya akan jauh bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan kemudian bisa mengangkat kemiskinan orang tuanya dan investasi terbesarnya dari sekolah," ucap Ganjar.

"Nah maka kami sosialisasikan 'satu keluarga miskin satu sarjana', itu menjadi penting. Dan itu akan merubah nasib keluarga. Tapi saya juga berharap sekolahnya juga petani, pertanian. Sehingga kalau mereka akan melanjutkan spirit perjuangan bapaknya yang berprofesi sebagai petani, itu pertanian yang jauh lebih modern," sambungnya.

Menurut Ganjar, sistem pertanian modern akan berjalan jika para pemuda memiliki pendidikan yang tinggi di bidang pertanian.

"Saya bayangkan kalau (petani) itu anak-anak muda, maka mekanisasi dan modernisasi akan berjalan. Pasti pertanian kita akan sangat maju," kata Ganjar.

Diberitakan sebelumnya, Ganjar melakukan safari politik ke Rembang hari ini. Di Rembang, Ganjar menemui kalangan petani dan nelayan.

Dalam pertemuan dengan petani, Ganjar membahas seputar problematika pupuk bersubsidi dan harga produk pertanian yang cenderung murah.

"Saya tadi di Blora juga persoalannya pupuk. (Di sini) Saya lihat keluhannya juga sama soal pupuk. Saya kemarin keliling Indonesia, sama-sama kekurangan pupuk bersubsidi, leres nggih? (benar ya)," ujar Ganjar saat berdialog bareng para petani.

Di akhir sambutannya, Ganjar berpesan kepada para petani supaya menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang yang tinggi.

"Saya pesan anak-anaknya tetap disekolahkan ya, sampai pendidikan yang tinggi," pungkas Ganjar.




(dil/ahr)


Hide Ads