Sejumlah titik di Kota Semarang banjir hingga siang ini. Salah satu yang terdampak banjir ialah Jalan Muktiharjo Raya, Genuk.
Pantauan detikJateng di lokasi, Rabu (3/1/2024) pukul 11.30 WIB terlihat banjir masih menggenangi jalan di Jalan Muktiharjo Raya hingga simpang Jalan Raden Patah atau perlintasan sebidang Kaligawe. Banjir terlihat setinggi betis orang dewasa atau tepat setinggi ban mobil Avanza.
Di Jalan Muktiharjo Raya, hanya terlihat beberapa mobil yang berani melintas. Sedangkan, beberapa sepeda motor yang nekat lewat mengalami mogok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengendara motor juga terpaksa harus mendorong sepeda motornya ke area yang lebih aman. Anak-anak yang berada di sekitar banjir terlihat beberapa kali membantu pengendara untuk mendorong motornya.
Pusdalops BPBD Semarang, Afrian menyebut banjir masih menggenang di sejumlah titik yakni Jalan Kaligawe, Jalan Muktiharjo, dan Gebanganom. Dia menyebut saat ini pompa tengah bekerja untuk menyurutkan genangan air.
"Siang ini untuk wilayah Muktiharjo Raya sebelah rel kereta Kaligawe masih tergenang terus di Gebanganom tapi alhamdulillah pompa sudab on semua. Ini sudah mengalami penurunan," katanya melalui sambungan telepon.
Menurutnya, genangan juga mengganggu arus lalu lintas. Jalan Kaligawe yang merupakan akses Semarang-Demak disebut macet imbas air yang menggenang di jalan tersebut.
"Jalan Kaligawe masih macet karena di area dekat rel itu masih ada genangan di kiri jalan," tambahnya.
Dampak Hujan Deras Semalam
Salah satu pedagang gorengan yang berjualan di Jalan Muktiharjo Raya, Heri mengatakan genangan sudah mulai terjadi sejak sore kemarin karena kiriman air yang membuat sungai meluber. Kemudian ditambah hujan deras pada malam hari.
"Ini sudah sejak kemarin sore. Ditambah malamnya hujan. Sejak Desember sudah tiga kali begini, ini yang terbesar. Ini, dari sini, terus lanjut (genangannya) sampai tembus Kaligawe," ujar Heri di lokasi, Rabu (2/1/2024).
Wilayah tersebut memang menjadi langganan banjir ketika hujan deras. Pemkot Semarang juga berupaya untuk melakukan penanganan banjir di sana.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Ita mengatakan di wilayah Muktiharjo Lor dan Nogo Sosro sedang diupayakan menaikkan ketinggian jembatan di sana.
"Saat ini sedang dirakit, sedang dibongkar. Memang waktu itu anggaran dan perencanaan baru saat saya tinjauan ke sana sekitar awal Desember. Sehingga ini sedang berproses," kata Ita di Balai Kota Semarang.
Peninggian Jalan juga sedang diupayakan untuk dilakukan. Saat ini masih dalam tahap lelang dan pengajuan di e-katalog untuk proyek peninggian jalan itu.
"Peninggian, di Muktiharjo Lor itu kan masih kurang, ada sebagian yang belum selesai betonisasi. Sehingga awal tahun ini ketika sudah e-katalog proses lelang sudah dibuka, ini kan sedang berproses. Kemudian di Kaligawe, Gebanganom juga sama, sedang akan berproses karena nggak mungkin Desember akhir, semua sudah tutup," tegasnya.
(aku/dil)