6 Oknum TNI Penganiaya Relawan Jadi Tersangka, Ganjar: Kita Akan Pantau

6 Oknum TNI Penganiaya Relawan Jadi Tersangka, Ganjar: Kita Akan Pantau

Dian Utoro Aji - detikJateng
Selasa, 02 Jan 2024 17:42 WIB
Capres Ganjar Pranowo saat ke Jepara, Senin (2/1/2024).
Foto: Capres Ganjar Pranowo saat ke Jepara, Senin (2/1/2024). (Dian Utoro Aji/detikJateng)
Jepara -

Enam oknum anggota Yonif 408/Suhbrastha ditetapkan menjadi tersangka buntut penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud Md di Boyolali. Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo pun memberi komentar.

Ganjar mengaku memberikan apresiasi kepada TNI yang telah menindak cepat kepada oknum pelaku yang diduga menganiaya relawan Ganjar-Mahfud. Menurutnya kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi semua.

"Saya apresiasi pihak TNI yang demikian cepat persoalan ini dan dengan penetapan tersangka ini menjadi pelajaran kita semuanya," kata Ganjar saat di Jepara, Selasa (2/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar mengatakan oknum TNI tidak boleh berperilaku semena-mena. Kejadian tersebut, kata dia, cukup sampai di situ dan tidak terjadi lagi.

"Oknum TNI tidak boleh semena-mena, dan kita yang dari relawan pendukung taat hukum, cukuplah hari ini. Kita apresiasi melakukan tindakan yang cepat," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ganjar juga berencana untuk mengawal hingga ke ranah persidangan. Tim hukum Ganjar-Mahfud akan memantau hingga di persidangan.

"Kita juga mendapatkan informasi, kalau sudah masuk ke pengadilan tim hukum Ganjar-Mahfud, kita akan memantau," jelas Ganjar.

"Karena tadi kemarin yang dirawat, mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagi kita semua," kata Ganjar.

Diberitakan sebelumnya Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison membenarkan keenam tersangka, Prada Y, P, A, J, F, dan M sudah dilakukan penahanan. Diketahui enam oknum itu berdasarkan bukti dan keterangan terperiksa diduga menganiaya relawan.

"Sampai dengan saat ini penyidik Denpom IV/Surakarta masih bekerja untuk terus mengungkap dan mengembangkan proses penyelidikan dan penyidikan," kata Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison lewat pesan singkat siang tadi.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads