Program Makan Siang Gratis Dikritik Mahfud, Gibran Bilang Begini

Program Makan Siang Gratis Dikritik Mahfud, Gibran Bilang Begini

Tara Wahyu NV - detikJateng
Senin, 01 Jan 2024 13:45 WIB
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat bertemu dengan para pelaku UMKM di gedung Kartini, Sragen, Senin (1/1/2024).
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat bertemu dengan para pelaku UMKM di gedung Kartini, Sragen, Senin (1/1/2024). (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Sragen -

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menanggapi kritik soal program makan siang gratis yang disampaikan oleh cawapres nomor urut 3, Mahfud Md. Gibran menyambut kritik Mahfud itu sebagai masukan.

Seperti diketahui, Mahfud mempertanyakan prospek dari program makan siang gratis yang diunggulkan oleh pasangan Prabowo-Gibran. Ditemui di Gedung Kartini, Sragen usai acara temu UMKM, Gibran mengucapkan terima kasih kepada Mahfud terhadap masukan yang diberikan.

"Ya terima kasih masukannya Pak Mahfud Md," kata Gibran singkat, Senin (1/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari detikNews, program makan siang gratis diketahui menjadi program yang dikampanyekan oleh Prabowo-Gibran. Program itu diestimasikan memerlukan biaya senilai Rp 400 triliun. Mahfud menilai program makan siang gratis tak jelas prospeknya.

"Begini, kalau makan siang gratis itu bagus lah tetapi prospeknya apa?" kata Mahfud di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu, 30 Desember 2023.

ADVERTISEMENT

Mahfud mengatakan dirinya dan Ganjar Pranowo memiliki program yang lebih baik dari pada itu. Yakni gastronomi yang akan lebih memberdayakan masyarakat. Mahfud yakin program tersebut nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat.

"Kita lebih dari itu. Orang tidak hanya dikasih ikan, tapi diberi pancingnya, pancing ikan. Kalau soal makan kita punya program namanya gastronomi, bukan hanya makan siang. Tapi makanannya juga sehat," ucap Mahfud.

"Karena makan siang gratis susu dan sebagainya itu kan import kira-kira barang barang import, kalau gastronomi dari bumi-bumi kita dan laut-laut kita. Itu nanti, tapi tidak dalam sebuah program yang khusus dan seketika. Itu nanti akan menjadi bagian program yang jangka panjang," imbuhnya.




(aku/aku)


Hide Ads